Pantau - Menurut survei penelitian tahun 2022 oleh NordVPN yang dilansir dari laman huffpost, 55% orang Amerika berharap mereka dapat menghapus jejak digital dari internet dan 42% lainnya takut seseorang akan meretas data digital mereka.
Sebenarnya seseorang tidak pernah dapat sepenuhnya menghapus data pribadi dari internet. Namun, ada beberapa cara untuk meminimalkan jejak digital yang menurunkan kemungkinan data pribadi diretas.
Menurut Daniel Markuson, pakar privasi digital di NordVPN, seseorang dapat mengambil sejumlah langkah untuk meminimalkan bahkan sampai menghapus informasi pribadi di internet dengan cara :
1. Hapus data diri dari situs pengumpulan data
Ada perusahaan di luar sana yang mengumpulkan informasi data seseorang. Mereka disebut pialang data dan mereka memiliki nama seperti Spokeo, Whitepages.com, PeopleFinder dan banyak lainnya. Mereka mengumpulkan data seseorang yang dilakukan secara online. Kemudian menjual data itu kepada pihak yang berkepentingan, sebagian besar untuk mengiklankan dan menjual barang secara lebih spesifik kepada seseorang.
Untuk menghilangkan jejak digital gunakan layanan seperti DeleteMe. Jika menghapus data diri sendiri dari situs pialang data, sebagian besar data kamu juga akan terhapus dari hasil pencarian Google.
2. Lakukan pencarian data pribadi di Google
Menurut Markuson, kamu dapat memulai mengidentifikasi situs apa pun yang digunakan untuk menghosting data Anda, termasuk forum dan situs web. Lakukan pencarian Google untuk informasi kamu di situs yang mungkin telah mengkloning atau mencatat data pribadi.
3. Hapus hasil pencarian yang kedaluwarsa
Kirim URL ke Google dengan harapan akan memperbarui servernya, menghapus hasil pencarian yang di-cache sehingga data diri kamu tidak lagi dikaitkan dengan halaman tersebut. Namun tidak ada jaminan Google akan menghapus informasi yang di-cache karena suatu alasan, tetapi ada baiknya mencoba menghilangkan sebanyak mungkin keberadaan kamu secara online di internet.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
