Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Ternyata Orang yang Sering Main Medsos Justru Kesepian. Ini Cara Mengatasinya!

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ternyata Orang yang Sering Main Medsos Justru Kesepian. Ini Cara Mengatasinya!

Pantau - Banyak orang kini merasa lebih kesepian dibandingkan sebelumnya, meskipun lebih terhubung secara daring. Hal tersebut menjadi fenomena yang semakin umum yang didokumentasikan dengan baik dalam penelitian ilmiah.


Menurut penelitian, remaja yang melaporkan lebih sedikit interaksi sosial secara langsung dan lebih banyak interaksi daring, merasa paling kesepian dan terisolasi. Media sosial dapat menciptakan rasa koneksi dan memiliki yang salah. Interaksi daring menimbulkan kekurangan isyarat nonverbal, kehadiran fisik, dan keintiman emosional. Padahal itu sangat penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang bermakna.


Media sosial juga dapat menimbulkan persaingan dan ketidakmampuan sosial, serta perasaan terisolasi karena FOMO (takut ketinggalan tren) yang terus-menerus. Meski begitu, masih ada harapan.


Nah, beberapa cara yang didukung sains ini akan membantu mengatasi perasaan kesepian yang berasal dari terlalu banyak berselancar di media sosial seperti dikutip dari Forbes, Ahad (22/1/2023):


1. Memantau dengan cermat suatu validasi konten di media sosial


Kebutuhan terus-menerus untuk menyajikan gambar yang sempurna di media sosial dapat mengarah pada fenomena yang dikenal sebagai "pengawasan sosial". Artinya, pengguna tidak hanya dengan hati-hati menyusun unggahan mereka, tetapi juga memantau dengan cermat atas konten yang diunggah oleh orang lain di profil dan halaman mereka.


Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Psychology menemukan bahwa dinamika ini dapat menyebabkan perasaan tidak mampu dan keraguan diri. Pasalnya, pengguna sering mempertanyakan apakah tindakan mereka akan diterima atau ditolak oleh teman-teman sebelum mengunggah sesuatu di media sosial?


2. Membatasi penggunaan media sosial


Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Clinical Psychology menemukan bahwa membatasi waktu seseorang di aplikasi sosial seperti Facebook dan Snapchat hingga 10 menit per hari secara signifikan dapat mengurangi perasaan kesepian dan depresi.


Dengan menetapkan batasan dengan teknologi, kamu dapat berfokus pada pengembangan interaksi tatap muka dan membangun koneksi nyata. Media sosial dirancang untuk membuat ketagihan, jadi tidak ada salahnya mencari bantuan praktisi kesehatan mental untuk mengurangi ketergantungan.



Penulis :
Annisa Indri Lestari