
Pantau - Ida Dayak disebut-sebut dapat mengobati tulang bengkok. Setelah viral, aksi pengobatan alternatif Ida Dayak tersebut ternyata juga tak luput mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Seperti Kementerian Kesehatan atau Kemenkes hingga dokter bedah tulang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memberikan tanggapan terkait pengobatan gratis Ida Dyaka yang belakangan viral.
Siti Nadia menjelaskan untuk melakukan praktik pengobatan alternatif perlu memiliki izin surat terdaftar penyehat tradisional (STPT). Ia menjelaskan bahwa Kemenkes memberikan pengawasan koordinasi melalui dinas kesehatan dalam melakukan pembinaan untuk tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan alternatif atau tradisional.
Adapun tenaga penyehat yang membuka praktik pengobatan tersebut dibagi berdasarkan modalitas. Di antaranya keterampilan, ramuan dan campuran.
Siti Nadia membeberkan regulasi pengawasan dan pembinaan tersebut tercantum dalam sejumlah peraturan pemerintah. Lebih lanjut, perwakilan Kemenkes itu tak menampik adanya banyak praktik pengobatan tradisional sebagai warisan budaya.
Namun, hal itu menurutnya tetap harus diawasi dan harus terbukti melalui penelitian empiris serta kajian ilmiah.
Kemenkes mewanti-wanti agar masyarakat tetap berhati-hati dan menyarankan untuk menjalani pengobatan pada ahlinya secara medis.
Pengobatan Ida Dayak Menurut Dokter Bedah Tulang
Selain Kemenkes, praktik pengobatan Ida Dayak juga disoroti dokter bedah tulang. Satu di antaranya disampaikan dokter bedah tulang dr Asa Ibrahim dalam video TikToknya, @dr.asaibrahim.
Dokter tersebut membongkar trik pengobatan patah tulang yang dilakukan Idą Dayak dalam video viral.
"Jadi banyak banget yang nge-tag saya di video ini gimana caranya ada orang patah tulang cuma ditarik langsung gitu, bisa langsung sembuh. Apakah itu masuk akal? Mari kita bahas," ujarnya dikutip dari video TikToknya, Rabu (5/4/2023).
Awalnya ia menjelaskan kondisi pasien yang mengalami tangan bengkok. Menurutnya kondisi pasien tulang bengkok disebut seudoantrosis atau terbentuknya sendi palsu.
Sendi palsu tersebut terbentuk karena patah tulang yang tidak ditangani dengan baik. Karena kondisi tersebut, tulang yang patah atau bengkok bisa bergerak antara segmen tulang yang patah.
Kemudian dr Asa mengatakan penderita patah tulang dengan seudoantrosis tersebut tidak akan merasakan nyeri.
Lebih lanjut, dr Asa menegaskan penderita tidak bisa meluruskan kembali tangannya hanya dengan minyak oles.
Menurutnya kondisi seudoantrosis jika ingin dikembalikan lagi ke kondisi normal maka tetap harus melalui operasi medis.
Lalu, dr Asa membongkar keanehan dalam video viral Ida Dayak saat mengobati pasien yang menderita seudoantrosis.
Dalam salah satu video viral Ida Dayak ada pasien wanita dengan kondisi tangan bengkok.
Lewat tangan Ida Dayak, tangan wanita tersebut seketika bisa langsung berubah menjadi lurus kembali. Hal itu lantas membuat warga seolah percaya Idą Dayak bisa menyembuhkan tulang bengkok tersebut.
Namun, dr Asa mengungkap keanehan aksi Ida Dayak saat meluruskan tangan wanita dengan tulang bengkok tersebut. Ia menyoroti pria yang berada di belakang wanita tersebut tampak keheranan.
Sebab, ia melihat tangan wanita tersebut kembali bengkok.
Oleh karena itu, menurut dr Asa Ibrahim, Ida Dayak terus memegang lengan pasiennya itu agar tidak kembali ke posisi semula.
“Kalau enggak dipegangin akan meleyok lagi tulangnya itu, kenapa? Karena memang tulangnya nonunion atau gagal menyatu," paparnya.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari