Pantau.com - Band rap-rock asal Florida, Amerika Serikat, Limp Bizkit menjadi penutup sempurna pada gelaran festival muik dan seni Soundrenaline 2018 di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Senin dini hari.
Baca juga: Endank Soekamti Sukses Gebrak Panggung Soundrenaline 2018
Kehadiran band dengan vokalis Fred Dust itu mengobati kerinduan penggemar mereka yang di era 90-an hinga awal tahun 2000 begitu populer.
Fred Dust dan Wes Borlan naik ke panggung dnegan iringan lagu latar 'Purple Rain' milik Prince and The Revolution, kemudian diambut gemuruh tepuk tangan dan teriakan penonton yang sudah membanjiri arena A Stage Soundrenaline 2018.
Fred Dust tampil dengan ciri khasnya mengenakan topi dan celana gombrang, sementara Wes Borlan tampil dengan mengenakan topeng.
"Halo semuanya, spa kabar? Apa kalian senang hari ini?" teriak Fred kepada penonton yang hadir.
Fred kemudian maju ke ujung depan panggung dan meminta penonton untuk melompat sebelum lagu pertama berjudul 'Hot Dog' dimainkan.
Tidak perlu waktu lama, tiga lagu populer mereka 'Rollin', 'My Way', dan 'My Generation', langsung membawa penonton ikut melompat dan bernyanyi.
Fred Dust sempat turun panggung untuk menyapa penonton di barisan terdepan, kemudian ia naik kembali untuk membawakan lagu 'Nookie', 'Faith' dan 'Gold Cobra'.
Baca juga: Lima Kolaborasi akan Meriahkan Soundrenaline 2018
Selain itu, Limp Bizkit juga membawakan lagu miliki Rage Against the Machine 'Killing in the Name'. Fred sesekali meminta penonton untuk merequest lagu yang ingin dia mainkan.
"Kalian mengantuk? Ayo melompat lagi, apa kalian senang? Kami punya satu lagu lagi untuk kalian. Apa yang mau kalian dengar?," ucap Fred.
Tak lama, Wes Borlan langsung memetik gitar memainkan intro 'Take a Look Around' yang menjadi original soundtrack film 'Mission Imposible'.
Fred Dust memuji lokasi Soundrenaline yang bagus sebelum ia mengucap pamit kedapa penonton.
"Seluruh keluarga Indonesia, terima kasih. Terima kasih dan pulanglah dengan aman," kata Fred.
- Penulis :
- Gilang
