Pantau.com - Ahmad Dhani Prasetyo memberikan penjelasan terkait pingsannya Al Ghazali di salah satu daerah di Jakarta. Ia membantah putranya menggunakan obat-obatan terlarang, melainkan memang terserang salah satu penyakit bawaan.
"Saya bilang Al itu kena penyakit yang sama seperti saya, yaitu EMM (Erythema Multiforme), major apa minor. Itu adalah penyakit keracunan obat, ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsi. Seperti saya, satu dari 1500 laki-laki. Ternyata Al sama saya, sama," ungkap Dhani saat memasuki ruang sidang PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).
Suami Mulan Jameela itu menjelaskan, penyakit yang dialami putra sulungnya diduga telah dialami sejak ia lahir atau penyakit bawaan seperti yang dialami dirinya.
Adapun obat yang pernah diminum Al Ghazali hingga membuat ia tumbang di jalan adalah obat anti mabuk yang ditujukan sebagai obat tidur agar Al mampu terlelap saat di perjalanan.
"Dia minum Antimo. Dia enggak bisa tidur, terus minum antimo. Mungkin antimonya banyak. Karena belum ngantuk, dia minum lagi sampai 5 antimo. Dia minum supaya bisa tidur, baru langsung keracunan," tutur Dhani.
Baca juga: Al Ghazali Kecelakaan, Ahmad Dhani Mohon Do'a
"Ya, kalau keluar kota naik pesawat biasanya gitu. Kemarin kan dia ke Jayapura, dia minum antimo gitu loh. Enggak mempan, akhirnya minum lagi. Akhirnya jadi keracunan," sambung dia.
Untuk itulah, kata Dhani, penting bagi Al untuk memperhatikan obat-obat yang diminum. Salah-salah bukannya memberikan efek positif untuk Al, obat yang diminum malah menimbulkan alergi yang berkepanjangan.
"Seperti saya juga, kalau saya kan enggak bisa minum obat asam urat. Saya tersiksa kalau kena asam urat, karena enggak bisa minum obat asam urat. Jadi kalau sakit asam urat, saya hanya bisa diet gitu. Saya enggak bisa minum obatnya karena alergi," tutur Dhani.
Baca juga: Al Ghazali Pingsan, Ahmad Dhani Khawatir Sindrom Stevens Johnson
Sebelumnya, Al didapati pingsan di pinggir jalan di Kawasan Condet saat menyetir seorang diri, dan berhasil di selamatkan oleh salah seorang warga yang melintas.
- Penulis :
- Rifeni
