
Pantau - Seorang pria mengalami kondisi yang tak wajar, di mana testisnya 'terkilir' masuk ke dalam perut. Hal tersebut terjadi usai pria tersebut mengalami kecelakaan motor.
Berdasarkan laporan dokter, testis kanannya berpindah dari tempat asalnya yaitu skrotum atau kantung tipis yang berada di luar tubuh. Kemudian testisnya terdorong masuk melalui saluran kecil di selangkangan dan naik ke perut yang disebut kanalis inguinalis.
Biasanya, orang dewasa memiliki panjang saluran sekitar 4-6 cm. Itu terbentuk saat alat kelamin bagian luar tumbuh keluar dari perut dan tempat awal organ itu berkembang saat di dalam embrio.
"Jarang terjadi trauma atau cedera yang menyebabkan testis terkilir dari tempatnya di skrotum," kata dokter dikutip dari Live Science yang dipublikasikan di jurnal BMJ Case Reports, Jumat (13/10/2023).
"Namun, sekitar 80 persen kasus yang dilaporkan terjadi pada pria berusia pertengahan 20-an, yang pernah mengalami kecelakaan sepeda motor. Namun jarang sekali, sekitar 6 persen, testis berhasil mencapai perut," sambungnya.
Para penulis mengungkapkan kasus ini harus segera ditangani, karena jika tertunda maka dapat menimbulkan konsekuensi yang serius untuk menghindari dampak potensial pada kesuburan produksi hormon.
Laporan tersebut mencatat bagaimana sulitnya dokter untuk mengenali dislokasi testis itu. Sebab, cederanya sangat parah dan terhambat genangan darah di area selangkangan, sehingga menyulitkan pemeriksaan fisik skrotum.
Dokter mengalami sedikit keterlambatan dalam mendiagnosis pria dengan dislokasi testis itu. Pria tersebut tiba di unit gawat darurat dengan hematoma besar di skrotumnya, yang merupakan tempat darah bocor keluar dari vena atau arteri akibat trauma dan terkumpul di jaringan sekitarnya.
"Jadi pada awalnya, dokter tidak dapat memeriksa testis pria tersebut dengan benar dan fokus utamanya adalah menangani pendarahan aktif, serta menangani patah tulang panggul yang parah dan memastikan kandung kemihnya tetap utuh," tulis peneliti.
"Namun, dengan bantuan pemindaian tomografi komputer (CT), dokter mengidentifikasi testis yang terkilir dan kemudian memindahkannya ke tempat yang semestinya," tambahnya.
- Penulis :
- Renalya Jafar