HOME  ⁄  Lifestyle

Ahli Psikologi : Kamu Akan Ucap Kalimat Ini Bila Benar-Benar Bahagia

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ahli Psikologi : Kamu Akan Ucap Kalimat Ini Bila Benar-Benar Bahagia
Foto: Ilustrasi. (Pixabay)

Pantau - Sebenarnya apa yang benar-benar membedakan perasaan bahagia? Apakah kamu sungguh bahagia, lebih dari kebanyakan orang rasakan pada umumnya?

Hal tersebut pernah dibahas oleh para ahli dari Institute for Global Happiness. Bahagia adalah sebuah pilihan, terlepas dari kondisi yang kamu alami. Caranya adalah dengan mengucapkan kalimat-kalimat "ajaib" yang membuktikan kamu sungguh mensyukuri kehidupanmu.

Dengan mengucap kalimat-kalimat ini, maka kita juga memberikan efek positif dalam hidup kita. Apa saja kalimat itu? Berikut beberapa di antaranya seperti yang dilansir dari CNBC Make It.

“Apakah hal ini penting setahun kemudian?”

Kalimat pertanyaan yang akan memudahkan seseorang untuk mengatur prioritasnya. “Apakah hal ini penting setahun kemudian?” mengajak pengucapnya untuk berpikir jauh ke depan untuk melihat kemungkinan yang ada. Mengucap pertanyaan ini juga meredakan rasa cemas, terutama akibat hal-hal sepele.

“Saya mau fokus ke…”

Terkadang banyaknya pekerjaan yang harus kita lakukan buat kita kewalahan. Namun bukan cerita orang yang bahagia karena mereka tidak akan membuat semua hal yang terjadi membuatnya bingung. Sebab itu, mereka akan mengucap “Saya mau fokus ke…” hal A atau hal B, misalnya. Coba duduk dan tulis prioritas apa yang harus dikerjakan, maka hidup akan lebih teratur dan kamu pun jauh dari stres.

"Saya bisa melakukannya"

Bersyukur memberi dampak positif dalam hidup karena membuat kita bahagia. Sebab itu, kalimat "Saya bisa melakukannya" sering diucapkan orang yang bahagia. Eits,bukan cuma dalam hal kamu mampu melakukan sesuatu, tapi kalimat ini juga punya konteks kamu punya kesempatan untuk melakukan apa yang mungkin orang lain harap bisa lakukan.

Penulis :
Annisa Indri Lestari