Beredar Video Mertua Marahi Menantunya Karena Belanja Online, Simak Alasan Kebanyakan Orang Ogah Tinggal dengan Mertua

Pantau –  Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang mertua yang memarahi menantunya lantaran membeli barang secara online dan dituduh hanya bisa menghabiskan uang suami. Video yang di unggah di Twitter atau X ini memperlihatkan sang menantu yang mencoba menjelaskan bahwa ia membelinya dengan uang sendiri, namun tetap dimarahi oleh mertuanya.

"punya mertua gini kujejeli mulutnya pake bawang. alhamdulillah ya allah mertuaku baik hati," tulis seorang pengguna X @teokjinni

Warganet lainnya menyampaikan simpati melalui kolom komentar, seorang pengguna X @dhellsadell berkomentar, “Emg baiknya setelah menikah pisah dari mertua, biar hati damai pikiran tentram less drama juga, cukup ketemu seminggu sekali,” 

Pada kenyataannya, banyak orang yang memilih untuk memiliki tempat tinggal yang berbeda dengan mertua mereka. Salah satu alasannya mungkin adanya rasa tidak nyaman saat tinggal di rumah mertua. Penyebab dari ketidaknyamanan tersebut adalah kehilangan privasi, perbedaan budaya atau kebiasaan, perbedaan pandangan atau nilai-nilai, keterbatasan ruang, dan keinginan untuk hidup mandiri. 

Setiap individu tentunya memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda dalam menyikapi permasalahan ini, jadi tidak semua orang akan merasa tidak nyaman tinggal di rumah mertua. Beberapa orang mungkin merasa nyaman dan menikmati kehidupan keluarga yang dekat, sementara yang lain mungkin mengalami ketidaknyamanan dan ingin menjaga jarak dari rumah mertua.

Terdapat beberapa alasan mengapa beberapa orang mungkin enggan atau tidak mau tinggal di rumah mertua. Beberapa alasan umumnya antara lain:

Privasi : Tinggal di rumah mertua dapat mengurangi tingkat privasi seseorang. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman jika kehilangan privasi mereka karena harus berbagi ruang dengan anggota keluarga lain.

Perbedaan budaya atau kebiasaan : Setiap keluarga tentunya memiliki aturan dan kebiasaan yang berbeda. Tinggal di rumah mertua bisa menghadirkan tantangan dalam menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan ini. Hal ini dapat menciptakan konflik atau ketidaknyamanan.

Perbedaan pandangan atau nilai-nilai : Setiap individu memiliki pandangan dan nilai-nilai yang berbeda. Tinggal di rumah mertua bisa menghadirkan perbedaan pendapat atau konflik karena perbedaan ini.

Keterbatasan ruang : Rumah mertua mungkin tidak memiliki ruang yang cukup untuk menampung semua anggota keluarga dengan nyaman. Keterbatasan ruang juga bisa menciptakan ketidaknyamanan dan ketegangan di antara anggota keluarga.

Kemandirian : Sebagian orang mungkin menyukai kebebasan dan kemandirian sehingga memilih untuk hidup mandiri dan memiliki kebebasan untuk mengatur hidup mereka sendiri tanpa campur tangan atau pengaruh dari orang lain, termasuk mertua.

Perlu diperhatikan bahwa alasan-alasan ini mungkin berbeda-beda untuk setiap orang. Beberapa orang mungkin saja merasa nyaman tinggal di rumah mertua, sementara beberapa yang lain mungkin memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan sehingga memilih untuk tidak tinggal bersama mertua.