5 Faktor yang Pengaruhi Gaji Dokter di Indonesia

Pantau - Gaji dokter di Indonesia tentunya bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi gaji dokter.

1. Lama masa kerja

Gaji dokter dapat dipengaruhi oleh lama masa kerja. Biasanya, semakin lama seorang dokter bekerja, maka besaran gaji yang diterima akan lebih tinggi.

2. Daerah

Gaji dokter juga bisa bervariasi tergantung pada daerah atau lokasi tempat seorang dokter bekerja. Misalnya, dokter yang bekerja di daerah terpencil atau bahkan di daerah yang sangat terpencil mungkin memiliki gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan dokter yang bekerja di daerah biasa dan perkotaan.

3. Kebijakan Rumah Sakit

Kebijakan rumah sakit tempat seorang dokter bekerja juga dapat mempengaruhi besaran gaji dokter yang diterima. Hal ini karena setiap rumah sakit mungkin memiliki kebijakan yang berbeda terkait gaji dokter.

4. Pengalaman kerja

Pengalaman kerja juga dapat memengaruhi gaji dokter, karena pengalaman kerja yang lebih banyak cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi karena sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas.

Baca juga:

Gaji Dokter di Negara-negara Lain

Berapa Gaji Dokter di Indonesia?

5. Jenis spesialisasi

Jenis spesialisasi juga dapat mempengaruhi gaji seorang dokter. Misalnya, beberapa dokter spesialis mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan dokter umum.  Sebagai contoh, dokter bedah bisa menerima gaji hingga berkisar Rp45 juta per bulan, dokter spesialis anestesi dapat menerima gaji antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan, sementara itu, rata-rata berkisar antara Rp3 juta hingga Rp3,7 juta per bulan.

Selain itu, faktor lain yang dapat memengaruhi gaji dokter antara lain tunjangan, insentif, dan bonus yang diberikan oleh rumah sakit atau lembaga tempat seorang dokter bekerja.

Juga perlu diingat bahwa gaji dokter juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti jenis pekerjaan, misalnya dokter PNS atau dokter swasta, tingkat pendidikan, jenis tempat kerja, dan kualifikasi serta keahlian dokter tersebut.