Pantau - Thariq Halilintar berlutut melamar kekasih hatinya, Aaliyah Massaid. Momen ini dibagikan melalui sederet unggahan di akun Instagram masing-masing, Rabu, 15 Mei 2024.
Aaliyah sepertinya tidak mengetahui agenda romantis itu, karena di Instagram Story-nya, Kamis (16/5/2024), ia menulis dalam Bahasa Inggris yang artinya, "Hanya hari biasa untuk meminum kopi, katanya." Pancaran kebahagiaan keduanya pun didukung lanskap romantis nan estetis bergaya khas kota-kota di Eropa.
Merujuk sederet foto Thariq, mereka tengah berada di destinasi wisata populer di Mu Si, Pak Chong, Thailand : Primo Piazza. Menurut Klook, tempat ini wajib dikunjungi siapa pun yang ingin merasakan nuansa Italia di Asia Tenggara.
"Pemandangan yang indah, dengan jalanan berbatu, bangunan pedesaan, dan taman menawan, semua menciptakan suasana romantis dan santai," sebut agen perjalanan itu.
Selain menikmati suasana kota nan syahdu, pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan, seperti alpaca dan domba. Selain itu, Primo Piazza menawarkan berbagai aktivitas lain, seperti menunggang kuda dan menikmati masakan Italia yang lezat. Jauh dari kerumunan, destinasi ini berjarak hanya tiga jam perjalanan dari ibu kota Thailand yang padat, Bangkok.
Atraksi terdekat yang direkomendasikan, yakni Taman Nasional Khao Yai, yang terkenal dengan pemandangan dan satwa liar yang menakjubkan, serta Pabrik Anggur PB Valley Khao Yai, tempat pengunjung dapat melakukan tur kebun anggur dan mencicipi langsung minuman olahan lokal. Sementara, kebun lavender di foto Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid kemungkinan besar ada di Hokkaido Flower Park Khao Yai.
Bangkok Post mencatat, tempat ini dikelilingi pegunungan yang panoramanya mengingatkan pada pemandangan indah di Furano, Hokkaido. Dengan kegemaran selfie saat ini, ratusan orang berkumpul di kebun raya yang luas dan penuh warna ini untuk berfoto.
Taman bunga ini adalah gagasan Saowanee Thamachatudom dan keluarganya, yang tujuh tahun lalu pindah dari Chiang Mai ke Khao Yai. Ia sebelumnya menanam stroberi di pegunungan utara, namun harga yang rendah memaksanya mencari rumah baru. Berada di dataran tinggi membuat cuaca di daerah ini cenderung sejuk, membuatnya bisa ditanami berbagi buah dan bunga.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
