Pantau - Isu Bruno Mars yang disebut seorang zionis berawal dari perbincangan di sosial media yang menyebut bahwa penyanyi berusia 38 tahun tersebut mendukung Israel, dengan merujuk pada konser yang berlangsung di Tel Aviv pada Oktober 2023 lalu.
"Teman-teman, dia seorang zionis. Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia mencintai "Israel". Tolong jangan dukung dia," tulis akun X @2pa********, postingan tersebut tekah dilihat oleh jutaan orang dan dibanjiri komentar warganet.
Meskipun demikian, warganet mengatakan bahwa tiket akan tetap laris karena kepopuleran Bruno Mars dan karya-karyanya yang luar biasa.
“Lu ngomong ampe berbusa juga ga bakalan ngaruh. Ini bruno mars coy bakalan tetep sold out,” komentar akun @rr***.
“wkwkwk gmn Indonesia mau maju, like and dislike aja karena cmn mereka dukung israel apa engga. pdhal dri dlu kita nikmatin lagunya dia dri kecil karena karyanya bagus". Dia bukan manusia sempurna yg harus selalu sama opininya sm km. emg kalo di cancel Israel bakal bertobat?” tulis akun lainnya, @dir*********.
Selain itu, ada pula warganet yang mempertanyakan apakah sikap Bruno Mars tersebut merupakan bagian dari fans service ataukan memang benar bahwa ia pure zionist.
“konteks “i love israel” nya pas dia lg konser di Isriwil di hadapan penonton isrilwil + pake Hebrew?
Sama ga kaya kalo musisi inter/kpop lain perform di Indo, ngomong “i love indo/jakarta”, terus nyanyi lagu indo dan bilang suka makanan indo. Part of fanservice / pure zionist?” tulis akun @yan*******.
Seperti kita ketahui bahwa Bruno Mars akan melangsungkan konser di Jakarta pada 13-14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS).
Adapun postingan yang diunggah akun X @2pa******** tersebut berasal dari konser. Bruno Mars di Tel Aviv, Israel pada Oktober 2023 dan penyanyi-penulis lagu tersebut mengungkapkan kecintaannya terhadap kota tersebut selama konser.
“Tel Aviv!” dia berteriak kepada lebih dari 60.000 penonton yang berkumpul di Yarkon Park. “Para Hooligan [nama band nya] telah berhasil mencapai Israel.” lanjutnya, sebagaimana dikutip dari Times of Israel.
“Kami telah mendengar cerita tentang tempat ini, kami mendengar bahwa Anda berkeringat dan kami mendengar bahwa Anda menari… kami telah menunggu lama untuk bermain untuk Anda,” katanya.
"Tel Aviv, I think I want to marry you!" ujar Bruno Mars, dengan mengganti lirik lagu populer “Marry You” miliknya.
Diketahui bahwa konser Bruno Mars di Tel Aviv mulanya akan diselenggarakan pada 7 Oktober 2023 di HaYarkon Park. Namun, pihak promotor membatalkan agenda tersebut menyusul penyumuman PM Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan negara dalam kondisi perang.
- Penulis :
- Latisha Asharani
