Pantau - Insomnia adalah masalah gangguan tidur yang banyak terjadi di seluruh dunia, dan dapat menyerang berbagai kalangan. Insomnia memiliki dampak negatif yang dapat memengaruhi kesehatan fisik serta mental, karena itu ada baiknya untuk kenali jenis-jenis insomnia untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Melansir dari ANTARA, berikut adalah jenis-jenis insomnia:
Insomnia akut
Jenis insomnia ini umumnya terjadi akibat stress, sehingga kondisi ini hanya bersifat sementara atau terjadi dalam jangka waktu singkat sekitar kurang dari tiga bulan.
Biasanya jenis insomnia ini akan sembuh jika masalah dari penyebab stres sudah teratasi.
Insomnia kronis
Insomnia kronis merupakan kondisi dimana kesulitan tidur terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan atau lebih. Insomnia jenis ini biasanya terjadi akibat stress atau karena kondisi medis tertentu seperti gangguan kecemasan bahkan depresi, yang mengharuskan penderita mengonsumsi obat sejenis antidepresan.
Insomnia sleep onset
Jenis insomnia ini terjadi pada orang yang kesulitan untuk memulai tidur meskipun sudah merasa lelah dan ngantuk. Orang dengan jenis insomnia ini sering kali menghabiskan waktu lama di tempat tidur sebelum akhirnya tertidur.
Orang yang mengalami insomnia jenis ini sering terbangun pada tengah malam dan kesulitan untuk melanjutkan tidurnya. Penyebabnya bisa karena kondisi medis atau mengalami gangguan kesehatan mental.
Insomnia komorbid
Jenis insomnia ini terjadi bersamaan dengan gangguan kesehatan, seperti depresi, kecemasan, atau penyakit kronis tertentu. Insomnia ini bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan tersebut dan dapat memperburuk kondisi yang sudah ada.
Insomnia campuran
Jenis insomnia ini merupakan campuran dari jenis insomnia yang ada dengan beberapa penyebab. Jika mengalami insomnia campuran, disarankan untuk mengubah pola hidup yang positif dan konsultasikan ke dokter.
- Penulis :
- Latisha Asharani
