Pantau – Terdapat sejumlah kasus di Indonesia tentang gangguan kesehatan mental Gen Z. Banyak dari mereka mengalami anxiety, panik attact, kecemasan berlebih hingga mereka melakukan self-harm yang berakhir bunuh diri.
Gen z yang mengalami frustasi berlebih akan sangat merugikan dirinya. Hal itu ditimbulkan karena lingkungan terdekat, orang tua yang kurang peka terhadap kondisi mental anaknya akan berdampak fatal. Lingkungan pertemanan yang buruk juga sangat memengaruhi kondisi mental mereka.
Gangguan kesehatan mental pada Gen Z diketahui meningkat hingga 200%, tetapi hal tersebut bukan berarti Gen Z lebih lemah dari generasi lainnya. Ada baiknya kita berwaspada sebelum mengalami itu, lebih baik mencegah daripada mengobati. Simak berikut 5 tips mudah untuk menjaga mental tetap stabil:
1. Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Saat kita menghadapi banyak masalah tentunya membutuhkan tempat berkeluh kesah
untuk mengeluarkan perasaan negatif agar tidak mengganggu mental, tapi tak semua orang dapat dipercaya dan nyaman untuk bercerita kepada mereka. Berdoa dan bercerita kepada Tuhan adalah cara paling ampuh untuk meluapkan emosi yang ada agar tidak berimpact besar pada mental.
2. Menghindari Lingkungan Toxic
Lingkungan negatif akan berdampak negatif pula pada diri sendiri dan menjadi pemicu awal terjadinya gangguan kesehatan mental karena dengan hal negatif dapat menimbulkan pandangan negatif.
Dengan banyaknya perkataan yang mereka keluarkan, sikap dan perilaku kurang baik karena menganggap kita remeh. Hal tersebut harus dihindari demi kesehatan mental tetap terjaga, juga memilih lingkungan yang lebih positif.
3. Istirahat yang Cukup dan Menjaga Pola Makan
Banyak dari kita sulit tidur karena masalah yang ada, maka dari itu istirahat yang cukup membantu menenangkan pikiran. Jika terus berpikir itu akan mengganggu otak dan tidak menyelesaikan masalah apapun.
Pola makan pun harus tetap terjaga, kita menyelesaikan banyak masalah akan mengeluarkan banyak energi dan perlu makan untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil. Jika tidak jaga, bukan kesehatan mental saja yang terganggu tapi juga kesehatan fisik.
4. Olahraga
Menaikan mood dan menghilangkan stress dapat dilakukan dengan berolahraga.
Beberapa orang memilih untuk lari pada saat mereka patah hati, hal ini bisa
menguragi cemas dan depresi juga meningkatkan kualitas hidup. Mulailah
berolahraga dengan konsisten untuk kesehatan mental yang lebih baik.
5. Melakukan Kegiatan Positif
Banyak dari kita akan berlarut pada pikiran sendiri saat sedang stress atau banyak masalah. Akan lebih baik untuk kita menyibukkan diri dengan hal yang positif. Mendistraksi hal tersebut membantu kita untuk tidak membuang banyak waktu sia- sia. Ayo lakukan hal positif agar berimpact positif juga untuk diri kalian.
Laporan: Siti Nazwa Aprillia
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
