
Pantau - Frugal living belakangan ini banyak menjadi pembicaraan di media sosial. Sering kali frugal living disalahartikan sebagai sikap pelit terhadap pengeluaran, padahal keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Lantas, apa perbedaannya? Melansir dari ANTARA, berikut penjelasannya:
Perbedaan frugal living dan pelit
Frugal living berasal dari kata “Frugal” yang artinya hemat dan “Living” yang artinya kehidupan. Frugal living merupakan gaya hidup hemat dengan mengalokasikan uang secara bijak dan penuh kesadaran guna menjaga kestabilan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Begini Cara Frugal Living yang Dilakukan Miliuner Dunia Biar Cepat Kaya
Frugal living menekan tingkat keborosan seseorang dengan prinsip memenuhi kebutuhan dasar daripada mengedepankan keinginan konsumtif yang berlebihan dengan mendorong hidup sederhana dan menghargai apa yang dimiliki. Membeli barang-barang yang bisa mendatangkan value jangka panjang bagi hidup.
Sedangkan pelit, merupakan sikap seseorang yang sering kali merasa takut untuk membeli sesuatu, mengakibatkan mereka cenderung memilih barang dengan harga murah, meskipun barang tersebut memiliki kualitas yang rendah.
Bahkan, seseorang dengan sikap pelit akan menolak untuk mengeluarkan uang sama sekali, sekalipun untuk hal-hal yang sebenarnya penting. Pelit sering kali melibatkan ketidakmauan untuk berbagi atau membantu orang lain.
Baca juga: Bisa Cepat Kaya, Ini Jurus Frugal Living Ala Warren Buffett! Salah Satunya Jarang Berutang
Dalam frugal living pengeluaran difokuskan pada kebutuhan yang penting dan menghindari pemborosan. Sementara dalam sikap pelit, pengeluaran diabaikan sepenuhnya, bahkan jika itu berarti mengesampingkan kebutuhan dasar.
Contoh frugal living dan pelit
Orang yang menerapkan frugal living cenderung memilih untuk membeli bahan makanan dan memasak sendiri, daripada membeli makanan yang sudah jadi. Hal ini lantaran selain dapat makanan yang sehat dan berkualitas, juga dapat menghemat pengeluaran dan bisa dialokasikan untuk anggaran lainnya.
Berbeda dengan pelit, orang dengan sikap pelit cenderung memilih makanan yang murah namun dapat mengenyangkan. Meskipun, orang tersebut sebenarnya mampu untuk membeli makanan yang lebih sehat dan berkualitas.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Khalied Malvino