Pantau.com - Baim Wong senang akhirnya menjadi suami Paula Verhoeven, setelah melakukan akad nikah di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018). Berlangsung secara khidmat, Baim mengaku sempat meneteskan air mata saat membacakan ijab kabul.
Mulanya, Baim mengaku tertantang saat disuruh salah satu sahabatnya untuk bisa mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan napas. Dari situ, grogi menyelimuti Baim jelang pengucapan janji suci pernikahan.
"Ada satu kata yang bikin saya nervous, dibilang suruh satu napas. Pas latihan saya enggak satu tarikan napas. Saya datang jam delapan pagi. Teman ada yang bilang, 'harus satu napas', 'enggak kali', 'harus satu napas', 'eh yang benar lu?'. Dari situ mulai sampai saya masuk, saya tegang," ujar Baim Wong ditemui uasi akad nikah.
Ketegangan kian menyelimuti Baim ketika dituntun untuk menuju meja tempat dirinya akan mengucapkan ijab kabul. Tapi ketegangan itu hilang dan menjadi kesedihan, ketika ia mendengarkan salah satu surat di Al Quran yang ia senangi, Ar Rahman.
Baca juga: Baim Wong Sempat Salah Sebut Mahar Saat Akad
Dari situ, ia tak lagi bisa membendung air mata sampai saat mengucapkan ijab kabul.
"Tapi setelah ada bacaan Al Quran, dan itu surat (Ar Rahman) kesukaan saya. Ah nikmat mana lagi yang harus saya dustakan. Di situ saya sudah seperti ngalir saja, sudah enggak ada tegangnya lagi, dengerin artinya," ujar Baim.
Kesedihan semakin bertambah, ketika ayah Paula menyebutkan kalau pernikahan adalah sesuatu yang sakral kepada Baim. Baim pun semakin sedih dan tak bisa membendung air matanya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mahar Pernikahan Baim-Paula Salah
"Dan tambah lagi pas papanya dia bilang, karena kalau ijab kabul kalau kita artiin itu sesuatu yang sakral banget, ya saya serahkan. Itu saya enggak kuat sih. Saya cuma bisa senyum. Cuma bisa aminin ke Allah, terus saya ijab kabul di situ," kata Baim.
- Penulis :
- Rifeni
