Pantau.com - Gisella Anastasia dan Gading Marten akhirnya menggelar jumpa pers terkait kabar perceraian mereka pada Rabu 28 November 2018 malam, di hotel Veranda, Jakarta Selatan.
Keduanya mengaku ingin menyelesaikan hubungan suami-istri mereka di pengadilan dengan baik-baik tanpa meributkan dan memperebutkan apapun, termasuk hak asuh anak dan harta gono-gini.
Baca juga: Tak Ada Perebutan Harta Gono-Gini dalam Sidang Perceraian Gading-Gisel
"Semua sudah punya masing-masing. Kami enggak mau berantem masalah materi. Kami kerja buat Gempi. Kita semua beli untuk Gempi. Ada beberapa aset yang kita sepakati untuk Gempi,” ujar Gisel.
Sementara itu, terkait hak asuh anak, Gisel menyatakan tidak aka nada perebutan hak asuh putri semata wayang mereka Gempita Nora Marten.
“Kami masing-masing punya full akses buat Gempi. Mau sama bapaknya atau sama saya. Kemarin sempat ditanya, Gempi mau banyak sama bapaknya. Ya, saya harus dengan besar hati,” tambah Gisel.
Demi membesarkan putri semata wayang mereka, Gading dan Gisel sepakat menjaga komunikasi yang baik, bahkan akan menjelaskan kepada putri cantiknya itu mengenai kondisi ayah dan ibunya secara pelan-pelan.
Baca juga: Pasca Digugat Cerai, Masih Bisakah Gading Marten Bertemu Gempi?
"Kita akan tetap menjadi partner besarkan gempi sampai kakek-nenek. Soal waktu, semua proses berjalan gitu aja. Kita setiap apapun kan kalau aku lebih ke memang keadaan begini. Obrolan sudah begini. Meski sedih yah tapi kita berdua akan ada untuk Gempi," jelas Gisel.
"Haru yah gak bisa mewujudkan keluarga utuh sampai Gempi besar. Cuma ya balik lagi ke pemikiran awal, ini untuk yang terbaik. Saya akan meminimalisir psikologi anak ketika kita berpisah. Kita akan jelaskan bagaimana kita berpisah, lihat kondisinya," sambungnya.
Sementara itu, Gading meminta agar rekan wartawan untuk tidak membuat berita asal yang bukan berumber dari dirinya dan Gisel. Mereka juga meminta agar tak melibatkan putrinya dalam kasus perceraian tersebut.
- Penulis :
- Gilang
