Pantau – Musisi legendaris Iwan Fals bersama sang istri, Rosanna Listanto, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2025) malam. Keduanya hadir untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus yang dilaporkan empat tahun lalu.
Dalam kesempatan itu, Iwan dan Rosanna ditemani kuasa hukumnya, Andhika. Kepada wartawan, Iwan Fals mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Iya memenuhi panggilan, sehubungan dengan kasus OI 4 tahun yang lalu detailnya bisa cek," ujar Iwan Fals.
Kasus Lama, Pemeriksaan Kembali Digelar
Kasus ini bermula pada tahun 2021, ketika Rosanna Listanto melaporkan seseorang berinisial KS. KS diketahui merupakan kuasa hukum IB, salah satu pendiri komunitas penggemar Iwan Fals, Orang Indonesia (OI). Rosanna tidak terima dituduh memalsukan akta pendirian OI, sehingga melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya.
Baca jga: Iwan Fals dan Istri Diperiksa di Polres Jaksel
Laporan tersebut menjerat KS dengan Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan 311 KUHP tentang fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan.
Kuasa hukum Iwan Fals, Andhika, mengatakan bahwa kliennya bersikap kooperatif dalam pemeriksaan.
"Jadi om Iwan dan tante Yos, beritikad baik memberikan klarifikasi yang dibutuhkan untuk penyelidikan perkara yang sebelumnya dari tahun 2021 kalau nggak salah. Ya alhamdulillah, semua sudah diberikan dari keterangan yang diperlukan sisanya tinggal kita tunggu saja dari penyidik," tutur Andhika.
Istri Iwan Fals Diberi 16 Pertanyaan
Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik melontarkan sekitar 15 hingga 16 pertanyaan kepada Rosanna Listanto.
Ketika ditanya apakah ia bisa menjawab semua pertanyaan dari penyidik, Rosanna dengan singkat menjawab, "Bisa jawab tadi kok."
Sementara itu, Iwan Fals sendiri enggan membahas lebih jauh mengenai detail kasus tersebut. Ia berharap agar masalah ini bisa segera selesai dan tidak lagi berlarut-larut.
"Harapannya sehat semuanya deh," ungkapnya.
Kasus ini kembali mencuat setelah beberapa tahun tanpa perkembangan yang signifikan. Kini, publik menanti kelanjutan dari proses hukum yang telah berjalan sejak 2021 ini.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
