Pantau - Pernahkah kamu menunda pekerjaan hingga mendekati tenggat waktu? Kebiasaan ini dikenal sebagai prokrastinasi dan dialami oleh banyak orang. Baik dalam dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari, menunda tugas sering kali terasa lebih nyaman, tetapi tanpa disadari bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kualitas hasil kerja.
Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini dapat menyebabkan stres, penurunan kinerja, hingga berdampak buruk pada kesehatan mental.
Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang suka menunda pekerjaan? Bagaimana cara mengatasinya agar lebih produktif dan terorganisir? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Prokrastinasi?
Dikutip Siloam Hospitals, Prokrastinasi adalah kebiasaan seseorang dalam menunda-nunda pekerjaan hingga menit terakhir atau bahkan melewati batas waktu yang sudah ditentukan. Secara umum, kebiasaan ini dianggap sebagai bentuk kegagalan dalam manajemen waktu dan disiplin diri.
Meski begitu, banyak individu tetap melakukannya karena merasa masih memiliki cukup waktu, sehingga memilih melakukan hal lain terlebih dahulu. Padahal, prokrastinasi bisa berdampak negatif pada kinerja seseorang. Alih-alih fokus pada kualitas, orang yang menunda pekerjaan sering kali hanya berusaha menyelesaikannya dengan cepat sebelum batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: 9 Tips Efektif Melawan Rasa Malas dan Meningkatkan Produktivitas
Penyebab Prokrastinasi
Meski sering dikaitkan dengan rasa malas, prokrastinasi juga dapat dipicu oleh berbagai faktor lainnya, di antaranya:
1. Perfeksionisme
Seseorang yang perfeksionis cenderung ingin memperoleh hasil kerja yang sempurna. Akibatnya, mereka terlalu memperhatikan hal-hal kecil yang tidak signifikan dan membuat terlalu banyak rencana. Sikap ini bisa berakibat negatif, karena ketika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, mereka cenderung menunda pekerjaan.
2. Takut Menghadapi Kesulitan
Banyak individu menunda pekerjaan karena takut gagal atau menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya. Akibatnya, mereka lebih memilih mengerjakan tugas lain yang lebih mudah, sementara tugas utama justru tertunda.
3. Mengejar Adrenalin
Beberapa orang justru merasa lebih produktif ketika bekerja dalam tekanan waktu. Mereka menunda pekerjaan untuk mendapatkan sensasi adrenalin saat mendekati deadline. Bahkan, ada yang merasa lebih kreatif saat bekerja dalam keadaan terdesak.
4. Multitasking
Multitasking sering kali membuat seseorang bingung menentukan prioritas. Akibatnya, pekerjaan yang seharusnya lebih penting justru tertunda karena mereka berusaha menyelesaikan banyak hal sekaligus.
5. Gangguan Mental
Prokrastinasi juga bisa disebabkan oleh gangguan mental tertentu. Kondisi ini memengaruhi suasana hati dan motivasi seseorang untuk menyelesaikan tugas. Beberapa gangguan mental yang dapat menyebabkan prokrastinasi antara lain:
- Depresi
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
- Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Baca juga: 10 Cara Efektif Mengatasi Suami Pemalas dan Tidak Mau Kerja
Cara Mengatasi Prokrastinasi
Pada dasarnya, prokrastinasi dapat diatasi dengan meningkatkan motivasi dan mengelola waktu dengan baik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
A. Membuat Daftar Prioritas
Mencatat seluruh pekerjaan yang perlu diselesaikan beserta tenggat waktunya dapat membantu kamu lebih terorganisir. Mulailah dari tugas yang lebih mudah agar bisa menyelesaikan tugas yang lebih sulit dengan lebih fokus.
B. Manajemen Waktu yang Baik
Usahakan untuk menyelesaikan pekerjaan beberapa hari sebelum deadline. Dengan begitu, kamu dapat menghindari stres akibat pekerjaan yang menumpuk dan menghasilkan pekerjaan yang lebih berkualitas.
C. Bersikap Realistis
Alih-alih menetapkan standar yang terlalu tinggi, fokuslah untuk menyelesaikan tugas dengan baik sesuai kemampuan kamu. Jangan biarkan ekspektasi berlebihan menghambat penyelesaian tugas.
D. Membangun Semangat dan Motivasi Diri
Temukan cara untuk memotivasi diri sendiri, misalnya dengan memberi hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas atau mengingat manfaat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dengan begitu, kamu dapat menghindari kebiasaan menunda-nunda.
Baca juga: 9 Penyebab Malas yang Perlu Diketahui
Kesimpulan
Prokrastinasi adalah kebiasaan yang dapat berdampak negatif pada produktivitas dan kinerja seseorang. Kebiasaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perfeksionisme, ketakutan menghadapi kesulitan, hingga gangguan mental tertentu. Untuk mengatasinya, diperlukan manajemen waktu yang baik, sikap realistis, serta motivasi diri yang kuat agar pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu tanpa tekanan berlebih.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
