Pantau - Lingkungan sosial memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup seseorang. Orang-orang yang kita pilih untuk berada di sekitar kita dapat menentukan kesehatan mental, kebahagiaan, dan bahkan kesuksesan. Menurut penelitian, hubungan yang negatif dapat berdampak buruk pada kesejahteraan seseorang, menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Namun, mengenali individu yang memberikan pengaruh buruk tidak selalu mudah. Beberapa orang mungkin terlihat ramah dan baik di awal, tetapi seiring waktu, sifat asli mereka dapat muncul dan mulai memberikan dampak negatif. Untuk itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda seseorang yang berkualitas rendah agar dapat melindungi diri dari hubungan yang merugikan.
Dilansir YourTango, berikut adalah sembilan tanda yang menunjukkan bahwa Anda mungkin berada di lingkungan orang berkualitas rendah dalam hidup Anda:
1. Tidak Menghargai Batasan
Setiap individu memiliki batasan pribadi yang harus dihormati. Namun, jika seseorang terus-menerus melanggar batasan Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak peduli atau tidak memahami pentingnya menghormati orang lain. Menurut New Hope Mental Health Counseling Services, kurangnya batasan dalam hubungan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Oleh karena itu, menjaga jarak dari orang yang tidak menghormati batasan Anda adalah langkah yang bijak.
Baca juga: 7 Ciri Orang dengan Sifat Pendendam dan Cara Menghadapinya
2. Kurang Empati
Empati merupakan kunci dalam membangun hubungan yang sehat. Seseorang yang tidak memiliki empati cenderung tidak peduli dengan perasaan orang lain dan hanya fokus pada dirinya sendiri. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan tidak dipahami dapat meningkatkan tingkat stres dan menurunkan kepuasan hidup. Jika Anda merasa selalu diabaikan atau tidak didengarkan, pertimbangkan untuk mengurangi interaksi dengan individu tersebut.
3. Tidak Pernah Bertanggung Jawab
Orang yang berkualitas rendah sering kali enggan mengakui kesalahan mereka. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atau mencari alasan untuk menghindari tanggung jawab. Menurut Dr. Raheem Lay, orang yang tidak mau bertanggung jawab sering kali memiliki ketakutan akan kegagalan atau kebiasaan buruk dalam menghindari konsekuensi. Hubungan dengan individu semacam ini dapat membuat Anda frustrasi dan merasa tidak dihargai.
4. Terlalu Sering Mengkritik
Kritik yang membangun dapat membantu seseorang berkembang, tetapi kritik yang berlebihan dan tidak konstruktif dapat merusak kepercayaan diri. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak menerima kritik dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Jika seseorang terus-menerus menjatuhkan Anda, mungkin sudah saatnya untuk menjauh dan mencari lingkungan yang lebih mendukung.
Baca juga: 7 Ciri Orang Keras Kepala yang Perlu Kamu Ketahui
5. Meremehkan Pencapaian Anda
Orang berkualitas rendah sering merasa iri dengan kesuksesan orang lain. Mereka mungkin mencoba meremehkan pencapaian Anda atau bahkan memberikan komentar yang membuat Anda merasa tidak cukup baik. Menurut konselor Araya Baker, orang yang iri sering kali berusaha menurunkan tingkat kepercayaan diri orang lain untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.
6. Tidak Menepati Janji
Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Jika seseorang terus-menerus mengingkari janji, itu adalah tanda bahwa mereka tidak dapat diandalkan. Penelitian menunjukkan bahwa pengkhianatan kepercayaan dapat menyebabkan perasaan kehilangan, kemarahan, dan rendah diri. Jika seseorang tidak bisa menepati janji kecil sekalipun, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi hubungan tersebut.
7. Sering Berbohong
Kebohongan, sekecil apa pun, dapat merusak fondasi hubungan. Orang yang sering berbohong menunjukkan ketidakdewasaan emosional dan kurangnya rasa hormat terhadap orang lain. Penelitian juga menemukan bahwa berbohong dapat menyebabkan kebingungan bahkan bagi si pembohong sendiri, membuat mereka semakin tidak yakin dengan realitas.
Baca juga: Mental Baja! Ini 7 Ciri Orang dengan Ketahanan Diri Luar Biasa
8. Hanya Peduli pada Diri Sendiri
Orang yang egois cenderung hanya memikirkan diri mereka sendiri tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau perasaan orang lain. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus memiliki keseimbangan dalam berbagi cerita dan mendukung satu sama lain. Jika Anda selalu merasa terabaikan dalam suatu hubungan, pertimbangkan apakah individu tersebut benar-benar layak ada dalam hidup Anda.
9. Suka Menciptakan Drama
Beberapa orang tampaknya senang menciptakan masalah dan memperumit situasi tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin menikmati mengadu domba, menyebarkan gosip, atau membesar-besarkan masalah kecil. Perilaku seperti ini dapat membuat Anda merasa lelah secara emosional dan mental. Jika seseorang terus-menerus menimbulkan drama dalam hidup Anda, ada baiknya untuk menjaga jarak demi kesehatan emosional Anda sendiri.
Kesimpulan: Pilih Lingkungan yang Sehat
Mengenali tanda-tanda orang berkualitas rendah dalam hidup Anda adalah langkah penting untuk menjaga kesejahteraan diri. Hubungan yang tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, kebahagiaan, dan bahkan perkembangan pribadi Anda. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menjauh dari individu yang tidak memberikan dampak positif. Lingkungan yang sehat adalah tempat di mana Anda merasa dihargai, didukung, dan dapat berkembang menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki empati, integritas, dan saling mendukung. Dengan begitu, Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna.
- Penulis :
- Latisha Asharani
