Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Indonesia Terima Sertifikat UNESCO untuk Kebaya, Kolintang, dan Reog Ponorogo

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Indonesia Terima Sertifikat UNESCO untuk Kebaya, Kolintang, dan Reog Ponorogo
Foto: (Sumber : Komunitas Tim Nasional Kebaya Indonesia menerima salinan sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk kebaya dari Kementerian Luar Negeri. ANTARA/HO-Tim Nasional Kebaya Indonesia.)

Pantau - Ketua Tim Nasional Kebaya Indonesia Lana T Koentjoro menyatakan bahwa salinan sertifikat penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia dari UNESCO merupakan hasil sinergi dalam pelestarian kebaya yang berkelanjutan.

Penegasan Lana T Koentjoro

Lana mengatakan, "Semangat perjuangan komunitas pengusul membuahkan hasil yang baik dan berharap sinergitas terus dilakukan di segala lini agar upaya pelestarian kebaya dapat berkelanjutan."

Lana menegaskan bahwa pengakuan UNESCO bukanlah akhir pencapaian karena tugas pelestarian tetap harus dijalankan dengan melibatkan generasi penerus dan mempromosikan kebaya ke manca negara.

Lana menerima salinan sertifikat bersama chief editor buku "Kebaya Keanggunan Yang Diwariskan" Miranti Serad Ginanjar dan menyatakan bahwa buku tersebut menjadi langkah agar kebaya semakin dihargai secara global sebagai living heritage serta memperkuat diplomasi budaya.

Lana menambahkan, "Akses pembaca global akan membuka peluang kolaborasi bagi para desainer, pengrajin kebaya, dan pelaku UMKM."

Penyerahan Sertifikat UNESCO

Penyerahan salinan sertifikat dilakukan pada Selasa (2/12) di Museum Nasional Indonesia oleh Kementerian Luar Negeri kepada Kementerian Kebudayaan.

Kementerian Kebudayaan, melalui Direktur Diplomasi Kebudayaan, menyerahkan sertifikat kepada pemerintah daerah dan komunitas pengusul.

Tim Nasional Kebaya Indonesia memiliki pembina Putri Kus Wisnu Wardani, Lestari Moerdijat, dan Kartini Sjahrir, serta terdiri atas berbagai komunitas seperti Perempuan Indonesia Maju, Pertiwi Indonesia, Pencinta Sanggul Nusantara, Citra Kartini Indonesia, Himpunan Ratna Busana Surakarta, Warisan Budaya Indonesia, Perempuan Berkebaya Indonesia, Kebaya Foundation, Sekar Ayu Jiwanta, Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya, Cinta Budaya Nusantara, dan Rampak Sarinah.

Kementerian Kebudayaan RI secara resmi menerima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda UNESCO untuk tiga elemen budaya Indonesia yaitu Kebaya, Kolintang, dan Reog Ponorogo.

Penyerahan sertifikat berlangsung di Museum Nasional Indonesia dengan kehadiran perwakilan negara ASEAN dan Afrika, kementerian dan lembaga, akademisi, komunitas budaya, serta mitra diplomasi internasional.

Penetapan ketiga elemen budaya tersebut merupakan hasil Sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Asunción, Paraguay, pada 3–5 Desember 2024.

Kebaya masuk dalam daftar Representative List melalui nominasi multinasional bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Endah T.D. Retnoastuti menegaskan bahwa pengakuan UNESCO adalah amanah besar untuk memastikan keberlanjutan tradisi.

Endah menyatakan, "Penetapan UNESCO ini adalah pengakuan dunia yang menggembirakan, membangkitkan semangat, dan menguatkan komitmen kita agar warisan budaya Indonesia terus hidup, tumbuh, dan memberi makna bagi masyarakat."

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti