Pantau - Gigi goyang pada orang dewasa bukan kondisi normal dan dapat menandakan adanya kerusakan jaringan gusi atau tulang penyangga gigi, demikian dijelaskan drg. R.A. Syanti W. Astuty, Sp.Perio, FISID, M.M. dari Bethsaida Hospital Dental Center, Gading Serpong.
Menurutnya, gigi yang goyang harus segera diperiksa karena dapat disebabkan oleh penyakit gusi, trauma, kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism), hingga kondisi sistemik seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol.
Penyebab Umum dan Risiko Gigi Goyang
Beberapa penyebab paling umum dari gigi goyang pada orang dewasa meliputi penyakit periodontal (periodontitis), cedera fisik, bruxism, dan gangguan kesehatan sistemik.
“Gigi dewasa seharusnya stabil. Bila goyang, perlu ditelusuri penyebabnya, termasuk faktor sistemik,” ungkapnya.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi jaringan gusi dan mempercepat kerusakan tulang penyangga gigi.
Solusi Medis dan Perawatan di Rumah
Penanganan medis untuk gigi goyang dapat meliputi scaling, splinting (penstabilan gigi), hingga tindakan bedah periodontal jika kerusakan sudah parah.
Untuk perawatan di rumah, disarankan menyikat gigi dengan teknik yang benar, rutin menggunakan benang gigi, serta menghindari menggigit benda keras.
Konsumsi makanan lunak juga dianjurkan jika gigi terasa tidak stabil.
Gigi yang goyang tidak selalu harus dicabut, namun deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen.
- Penulis :
- Gerry Eka
