
Pantau.com - Tahun baru Imlek diharapkan membawa berkah, kemakmuran, dan rezeki sepanjang tahun. Dalam tradisi Tionghoa, ada sejumlah hal yang tabu jika dilakukan saat Tahun Baru Imlek. Apabila tetepa dilakukan, hal tersebut dipercaya akan membawa nasib buruk bagi pelaku atau tuan rumah.
Namun, ada juga beberapa hal yang justru dianjurkan saat perayaan Imlek agar keberuntungan tetap berada dalam genggaman. Berikut hal yang tidak dianjurkan seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (5/2/2019).
Dilarang menyapu
Menyapu atau bersih-bersih saat Imlek tidak dianjurkan sama sekali. Selvie Anggrainy, warga Jakarta yang merayakan Imlek, mengatakan aktivitas harian itu dianggap bisa menyapu keberuntungan seseorang.
Dilarang potong rambut
Kemudian, dilarang potong rambut. Memotong rambut dianggap sama seperti menyapu, yakni bisa membuang keberuntungan. Jika memang ingin punya penampilan baru yang segar saat tahun baru Imlek, lakukanlah tiga hari atau setidaknya sepekan sebelum Imlek.
Baca juga: Bukan Cuma Gong Xi Fa Cai Lho, Ini Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek yang Perlu Diketahui
Membeli buku
Menurut kepercayaan, kata buku dalam bahasa mandarin terdengar sama dengan kata kehilangan. Tidak hanya membeli, memberi buku pada momen Tahun Baru Imlek dan 15 hari ke depan setelahnya dipercaya dapat memberi nasib buruk pada penerima buku.
Makan bubur
Dalam sejarahnya, dahulu makanan bubur dikonsumsi oleh rakyat kecil di China. Oleh sebab itu, mengkonsumsi bubur saat Imlek dipercaya jadi lambang kemiskinan.
Menjahit
Pada momen Tahun Baru Imlek, segala hal yang berkaitan dengan jarum termasuk menjahit sangat dihindari. Alasannya, kehadiran jarum dipercaya dapat mengusir kemakmuran.
Selanjutnya, hal yang dianjurkan selama Imlek adalah menggunakan warna merah dan memberi angpau.
Baca juga: Dipercaya Membawa Keberuntungan, Ini Makanan Wajib Saat Tahun Baru Imlek
Berbusana berwana merah
Pakailah busana bernuansa merah, atau setidaknya aksesoris berwarna merah saat berkumpul dengan keluarga tercinta. Ini juga berlaku saat malam imlek. Warna merah dipercaya bisa mengundang keberuntungan untuk masa mendatang.
Memberi angpau
Aktivitas lain yang dianjurkan yakni memberi angpau. Berbagi angpau jadi tradisi yang tidak terlewatkan saat Imlek. Biasanya yang boleh memberikan angpau adalah mereka yang sudah menikah.
Para lajang tak perlu ikut berbagi amplop, cukup menunggu giliran menerima angpau. Namun para lajang yang sudah bekerja dianggap tidak perlu lagi diberi angpau, meski sebenarnya sah-sah saja bila memang diberi angpau.
- Penulis :
- Noor Pratiwi