
Pantau.com - Aktor Hollywood Dwayne "The Rock" Johnson mengatakan pernah berjuang melawan depresi setelah menyaksikan percobaan bunuh diri ibunya.
"Depresi tidak pernah membeda-bedakan," kata aktor berusia 45 tahun itu kepada 12,7 juta pengikutnya di Twitter.
"Saya butuh waktu lama untuk menyadarinya, tetapi kuncinya adalah jangan takut menceritakannya. Terutama kami, para laki-laki, memiliki kecenderungan memendamnya. Kau tidak sendirian."
Dwayne Johnson yang saat ini mempromosikan film laga Warner Bros "Rampage", mengatakan kepada surat kabar Inggris "Express" ia terus merasakan ketakutan usai peristiwa tersebut. "Saya mencapai titik saat saya tidak ingin melakukan apa pun atau pergi ke mana pun," kata bintang film "Fast & Furious" itu.
Baca juga: Bocorkan Album Keduanya, Yura Yunita: Ada Banyak Kejutan
"Saya menangis terus-menerus."
Ia menceritakan, dia berusia 15 tahun ketika dia menyaksikan ibunya, Ata, menerobos lalu lintas yang akan melaju di Interstate 65 di Nashville, tak lama setelah mereka diusir dari apartemen mereka.
Dia mengatakan dia mampu menarik ibunya dari jalan raya, tetapi kemudian tenggelam dalam depresi beberapa tahun, yang dibuat lebih sulit oleh cedera yang menghentikan karir sepakbolanya serta putus dengan pacar. "Kami berdua sembuh. Tetapi, kami selalu harus melakukan yang terbaik untuk memberi perhatian ketika orang lain merasa kesakitan," ujarnya.
Johnson meraih ketenaran sebagai pegulat profesional pada 1990-an sebagai "The Rock" dan mempertimbangkan memasuki dunia politik. Forbes memperkirakannya sebagai aktor bayaran tertinggi kedua di Hollywood dengan penghasilan 65 juta dolar Amerika Serikat pada 2017.
Baca juga: 'Pengabdi Setan' Jadi Film Nomor Satu di Bioskop Hong Kong
- Penulis :
- Widji Ananta