HOME  ⁄  Lifestyle

Antusias Warganet pada Debat Keempat Capai 1,1 Juta Cuitan di Twitter

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Antusias Warganet pada Debat Keempat Capai 1,1 Juta Cuitan di Twitter

Pantau.com - Warganet menunjukkan reaksi aktif mereka saat menonton Debat Calon Presiden yang disiarkan secara langsung di televisi pada Sabtu (30 Maret 2019), dengan mencatatkan lebih dari 1,1 juta cuitan berkaitan dengan debat di Twitter.

Menurut data Twitter Indonesia dalam keterangan pers, Minggu (31 Maret 2019), puncak percakapan tentang Debat Capres terjadi sekitar pukul 22.00-23.00 dengan lebih dari 167.000 cuitan per menit.

Salah satu ucapan Joko Widodo yang menarik perhatian warganet adalah saat dia mengemukakan gagasan mengenai Pemerintahan Dilan, yaitu digitalisasi dalam pelayanan atau Digital Melayani.

Prabowo Subianto membalas argumen tersebut dengan menyatakan tidak masalah menggunakan teknologi lama selama kekayaan negeri ini tidak lari ke luar negeri.

Baca juga: Ada 'Dilan' di Debat Pilpres Keempat

Berdasarkan data Twitter, cuitan dari @sandiuno yang mengucapkan selamat dan sukses untuk Prabowo menjadi salah satu cuitan teropuler yang berkaitan dengan debat kemarin malam.

Sandiaga Uno melalui cuitan mengabarkan dia tidak ikut menemani Prabowo karena nonton bareng debat dengan anak-anak muda di wilayah Jakarta Selatan.

Selain itu, cuitan populer juga datang dari akun resmi Partai Gerindra @Gerindra yang menulis ulang salah satu ucapan Prabowo saat debat "Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kok kalian ketawa? Lucu? Silakan ketawa kalau negara kita lemah. #PrabowoBentengNKRI".

Cuitan Gubernur Jateng @ganjarpranowo juga meraih perhatian warganet saat debat. Ganjar mempertanyakan "Jadi kita mau pakai teknologi lama apa baru?".

Baca juga: Soal Gaya Busana di Debat Capres, Jokowi Kekinian, Prabowo Old School

Warganet juga mencuitkan hal-hal lucu yang berkaitan dengan materi Debat Capres keempat kemarin, salah satunya datang dari @ifahmi.

"Negara mana pun di bumi ini gak ada yang berani menyerang Indonesia. Karena mereka semua takut dibully netijen. Sistem Pertahanan Berbasis Netijen andalan kita," kata dia.

Selain mencuit, warganet juga memanfaatkan fitur polling di platform Twitter untuk jajak pendapat seputar debat capres keempat.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler