Pantau.com - Bagi pecinta dunia fotografi merawat kamera adalah suatu keharusan, namun pembersihan setiap jenis kamera pasti berbeda. Seperti kamera Instax contohnya, yang cara perawatannya berbeda dengan kamera profesional seperti DSLR.
Baca juga: Tak Perlu Teknis, Fotografer yang Baik Hanya Butuh Senang
Instaxgrapher sekaligus content creator Patricia Devina menyebut perawatan kamera Instax lebih mudah dibanding kamera DSLR, yang memerlukan perawatan ekstra.
"Kamera-kamera Instax itu bener-bener gampang perawatannya, bahkan kalau kita cuma lap-lap aja gitu, beda sama kamera kamera profesional yang harus di perhatiin dalemnya debunya harus sempet dibersihkan dan lain-lain," jelas Patricia dalam acara peluncuran 'Fujifilm Instax Mini LiPlay: Instax 2-in-1' di Kaum Jakarta, Menteng, Jakaeta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Dari seluruh kamera Instax milik Patricia yang telah ia koleksi sejak duduk di bangku SMP, tidak pernah sekalipun ia menservisnya atau mengalami kendala kerusakan, meski telah puluhan tahun sekalipun.
"Aku belum pernah service selama pakai instax, paling cuma habis baterai terus ganti aja. Masih bisa dipakai bahkan yang putih, yang masih jadul yang gendut masih bisa dipakai, kalau SMP 10 tahun lebih (umur kameranya)," ungkapnya.
Belum lagi, saat pergi traveling Patricia seringkali tidak begitu khawatir saat kamera sedikit terbentur, karena kebanyakan kamera Instax tahan banting alias tidak mudah rusak.
"Karena ini hampir kaya kamera poket biasa terus body tahan banting aku suka bawa, seperti traveling ke gunung, kepentok-pentok aku belum ada masalah, kecuali kalau masuk air ya," ungkapnya.
Patricia berpendapat jenis kamera ini, dengan berbagai merk yang ada tepat digunakan untuk para pemula yang baru belajar cara memotret, karena nilai seninya yang tinggi.
"Compatible untuk anak muda, apalagi yang baru belajar potret, baru hobi," jelasnya.
Baca juga: Interview Jejak Karir Fotografer Muda Diera Bachir
Sementara itu, di sisi lain, Livia Setyabrata, Asisten Manager Marketing Consumer Printing Product Fujifilm Indonesia mengingatkan agar kamera tidak terkena sinar matahari langsung. Sedangkan untuk kertas printingnya, bisa dipajang di album.
"Kalo secara filmnya sendiri, lama sih, jangan basah, jangan ditumpuk juga, ada tinta di bagian bawah takutnya itu yang akhirnya kena ke film yang lain," imbuh Livia
rn- Penulis :
- Gilang
