Pantau.com - Sudah 12 tahun sastrawan Pramoedia Ananta Toer atau akrab disapa Pram meninggal dunia. Namun hingga kini karya-karya miliknya masih tetap abadi bahkan bukunya masih dicari pecinta sastra.
Untuk menghormati serta mengenang sosok Pramoedia Ananta Toer, Titimangsa Foundation mengelar pameran bertema "Namaku Pram: Catatan dan Arsip". gelaran tersebut akan memamerkan sejumlah barang keseharian milik Pramoedia.
Happy Salma yang merupakan salah satu penggawa Titimangsa Foundation mengungkapkan bahwa ide awal pameran itu tercetus saat dirinya sukses mementaskan seni teater "Bunga Penutup Abad" pada 2016 dan 2017.
Baca juga: Film 'Anak Hoki' , Cerita Masa Remaja Ahok Kuliah di Jakarta
"Saya mempunyai nazar bahwa jika pementasan ini sukses, saya ingin sekali membuat pameran yang terfokus pada Pram," ucap Happy saat pembukaan pameran di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Ibu satu anak itu menuturkan bagaimana karya Pram memang sangat berpengaruh terhadap cara dirinya memandang dan menjalani hidup. Oleh karena itu gelaran pameran "Namaku Pram: Catatan dan Arsip" ini dipersembahkan Happy sebagai ungkapan terima kasihnya kepada Pramoedia Ananta Toer.
"Harta bisa hilang tapi memori tidak dan Pram sudah mencatat memori yang menjadi pikiran dalam setiap karyanya. Dan kebetulan wafatnya Pram pada bulan ini tanggal 30," ungkapnya.
Baca juga: Cerita Reza Rahadian Main di Film 'The Gift' Karya Hanung Bramantyo
Sementara itu Engel Tansil mengatakan bahwa dalam pameran itu akan diungkap bagaimana sesungguhnya sisi lain dari seorang Pram.
"Jika kita membaca, kita akan menemukan bagaimana dia mencintai ibunya, mencintai istrinya, mencintai keluarganya. Latar belakangnya. (pameran ini) menggambarkan sosok lain dari Pram. Sosok Pram sebagai manusia," ucap Engel dalam kesempatan yang sama.
Pameran "Namaku Pram: Catatan dan Arsip" telah resmi dibuka mulai hari ini, Selasa 17 April 2018, di Galeri Indonesia Kaya. Acara peresmian dibuka dengan penampilan monolog dari Happy Salma serta pembacaan salah satu cerpen karaya Pramoedia oleh Najwa Shihab. Pameran akan terus berlanjut hingga 20 Mei 2018 mendatang di Galeri Dia.Lo.Gue, Kemang.
- Penulis :
- Gilang
