Pantau.com - Berbicara tentang negara pendiri asean, negara di kawasan Asia memang banyak jadi incaran negara penjajah karena letaknya yang strategis dan potensial untuk melakukan perdagangan. Untuk menjaga kekompakkan itu akhirnya negara di Asia Tenggara bersekutu dan mencegah perselisihan dengan membentuk organisasi yang dinamakan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).
ASEAN juga didirikan untuk melakukan kekerjasama dalam pembangunan kawasan Asia Tenggara. ASEAN dibentuk dengan mengirimkan delegasi dalam pertemuan di Bangkok, Agustus 1967 yang juga dikenal sebagai 'Deklarasi Bangkok'. Anggota ASEAN memang berjumlah 10 negara, tapi yang mengikuti pertemuan hanyalah lima negara yang dianggap memiliki pengaruh yang kuat dan cukup sentral dan bisa disebut negara pendiri asean.
Baca juga: 5 Nama Jajanan Khas Indonesia Ini Ternyata Singkatan
Negara Pendiri Asean Dari Mana Saja Sih?
Berikut yang berhasil Pantau.com rangkum melalui karya tulis Sugeng Priambodo dalam 'Apa Itu ASEAN?' terbitan Istana Media, 2017.
1. Indonesia
Monas di Indonesia (Foto: Wikipedia)
Diwakili Adam Malik yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, jadi salah satu tokoh pendiri ASEAN. Adam Malik adalah seorang negarawan kelahiran Pematang Saintar (Sumatera Utara) 22 Juli 1917.
Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Indonesia pada masa orde baru yang saat itu tengah dipimpin Soeharto sebagai presiden. Kecerdasan Adam Malik memang tidak dapat diragukan mengingat kegemarannya terhadap membaca buku.
2. Malaysia
Gedung Kembar (Foto: Pixabay)
Sama-sama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Tun Abdul Razak mewakili Malaysia sebagai tokoh pendiri ASEAN. Negarawan satu ini memang terkenal sebagai sosok cerdas dan pernah mengenyam pendidikan di Inggris pada 11 Maret 1922. Karena perannya dalam ASEAN itulah Malaysia menjuluki Abdul Razak sebagai Bapak Pembangunan.
3. Thailand
Thailand (Foto: Pixabay)
Menjadi tuan rumah berdirinya ASEAN, Thailand diwakili Thanat Khoman yang juga sebagai Menteri Luar Negeri. Thanat jadi satu dari sedikit orang Thailand yang saat sudah mendapat predikat doktor dari Universitas bergengsi Prancis. Puncak karir politiknya saat menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand. Thanat lahir pada 9 Mei 1914 dan meninggal di usia 101 tahun pada 3 Mei 2016.
4. Filipina
Kota Manila ibu kota Filipina (Foto: Pixabay)
Masih sebagai Menteri Luar Negeri, Filipina diwakili oleh Narciso Ramos, tokoh kharismatik Filipina yang memiliki beberapa profesi diplomat, politikus, pengacara, hingga wartawan. Narciso jadi orang pertama yang memberikan sambutan dalam deklarasi ASEAN saat itu.
Baca juga: Hidup di Ibu Kota, Penasaran Ini Gedung Tertinggi di Jakarta
5. Singapura
Patung Singa ikon Singapura (Foto: Pixabay)
Diwakili S.Rajatnam, atau bernama lengkap Sinnathamby Rajaratnam ini lahir di Sri Lanka dan dikenal sebagai politikus kebanggaan Singapura. Ia berada di puncak karir saat menjabat sebagai wakil Perdana Menteri Singapura periode 1980 hingga 1985.
- Penulis :
- Dini Afrianti Efendi
