Pantau.com - Pasangan Arie Dwiandika dan Ardina Rasti, tak pernah meninggalkan adat istiadat Jawa. Seperti pada Senin (22/7/2019), di kediaman mereka, Ardina Rasti dan Arie Dwiandika malakukan acara aqeqah sekaligus Tedak Siten, sang putra Anara Langit Adria yang kental dengan tradisi Jawa.
“Iya, Alhamdulillah bisa melangsungkan acara ini, apalagi memang ada tedak siten juga sekaligus aqiqah juga, kita sekaligusin. Senangnya semua acara ini dibimbing sama mamah, kan yang paling ngerti tradisi Jawa yang paling tepat dan detail. Mamah selalu kasih tahu ke kita tradisi Jawa tuh harus dipegang penuh, karena maknanya indah tiap langkahnya sampai masuk kurung ayam, naik tangga dimandiin tujuh mata air semua itu ada maknanya, dan semua isinya doa itu,” jelas Ardina Rasti.
Baca juga: Sempat Tolak Beri ASI, Kini Ardina Rasti Ketagihan
Dalam pelaksanaan acara tersebut, didominasi warna biru. Bukan tanpa alasan bagi pasangan selebritis ini memilih warna biru untuk teman acara Tedak Siten dan aqeqah anaknya.
“Kalau warna biru itu, karena anak kita laki, dan ada langitnya langit kan biru,” ujar Arie.
Salah satu momen paling menarik adalah ketika sang putra dimasukkan ke dalam sebuah kurungan ayam yang mana di dalamnya terdapat mainan pesawat dan uang. Saat itu Rasti yang mengaku berharap putranya memilih uang justru malah lebih memilih mengambil mainan pesawat.
“Dalam kurungan itu kan simbolik kita di dunia ini, mau jadi apa sih seperti itu. Memang kita serahkan pada anak itu kan masih suci ya, dia gak ngerti tapi kadang kalau orang Jawa bilang ini firasat misalkan ambi uang oh jadi orang kaya, ambil pesawat oh mungkin jadi pilot pemilik maskapai. aku ngarahinnya ke uang sih yah hahaha . jujur aku arahin ke uang, cuman ternyata dia langsung meluk si pesawat mungkin dia tahu sekarang kan tiket pesawat agak mahal ya,” ucap Arie Dwi Andhika.
Baca juga: Ardina Rasti dan Arie Dwi Andhika Ngurus Anak Tanpa Suster
Melakukan prosesi yang cukup panjang, dan melelahkan, pasangan yang menikah 20 Januari 2018 ini, sempat sedikit khawatir sang putra rewel.
Beruntung selama acara berlangsung, jagoan kecil mereka tersebut sangat menikmati dan menjalankan acara dengan lancar tanpa menangis.
- Penulis :
- Gilang
