Pantau.com - Grup band Nidji merasa terlahir kembali lewat single terbaru "Cinta dan Portal Waktu". Single itu juga yang akan menjadi original soundtrack dari film Eggnoid yang diadaptasi dari komik Webtoon.
Dalam komiknya, Eggnoid bercerita tentang seorang yatim piatu bernama Ran. Suatu hari di kamarnya, Ran menemukan telur besar dan tiba-tiba keluar seorang laki-laki seusianya dari dalam telur tersebut.
Saat ditampilkan mengenai konsep film tersebut, Nidji tak perlu banyak waktu untuk setuju mengisi soundtrack. "Pas meeting pertama setelah diceritakan latar belakang dan sinopsis filmnya saat itu juga kami langsung oke tanpa pikir panjang. Apalagi ketika diajak melihat telur Eggnoid seperti yang ada dalam film. Kami langsung kebayang gimana kalau Nidji lahir dikirim dari masa depan dengan telur Eggnoid tersebut dan jadilah New Chapter of Nidji," cerita kata Gitaris Nidji Ramadista dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019).
Baca juga: Perankan Ran, Sheila Dara Baca dari Awal Webtoon 'Eggnoid'
Bagi para personilnya, single Cinta dan Portal Waktu itu seakan menjadi momentum kembalinya keakraban Nidji. Apalagi pasca memiliki vokalis baru, Yusuf Ubay.
"Bonding (keakraban) kita terjadi lagi di sini. Kita anggap musik Nidji emang harus berenam. Buat kami berenam memang sangat merepresentasikan kami," lanjut Rama.
Sementara itu bagi Ubay sendiri, single Cinta dan Portal Waktu merupakan lagu pertama bagi dirinya terlibat langsung dalam pembuatan lirik, sejak terpilih menjadi vokalis Nidji, bersama gitaris Nidji Ariel. Menurut Ubay, lagu tersebut sangat dekat dengan pengalaman pribadinya.
"Waktu proses produksi di studio saya gak biasa take di ruangan terang. Waktu itu ada visualnya juga biar lebih menghayati. Bukan kebetulan dan lagu ini pasti banyak relate sama teman-teman. Jadi napasnya bisa langsung dirasakan," ucap Ubay.
Baca juga: 10 Film Indonesia Terbaik yang Harus Kamu Tonton Sekarang Juga
- Penulis :
- Lilis Varwati
