Pantau.com - Padi Reborn mengaku terinspirasi dari Stephanie Poetri untuk membuat album dengan musik yang mudah dinikmati, sebab mereka ingin menggaet pasar anak muda.
"Kita emang pengin menyasar generasi milenial. Kita riset juga animo orang sukanya seperti apa. Kayak Stephanie Poetri yang 'I Love You 3000' itu inspirasi kita banget, dengan lagu dan lirik yang simple tapi meaningful, ternyata anak milenial suka lagu begitu," jelas Piyu saat peluncuran album "Indera Keenam" di Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Rilis Album 'Indera Keenam' Padi Reborn Lebih Fresh
Gitaris Padi Reborn ini menceritakan bahwa sebelumnya mereka sudah mengumpulkan 11 lagu untuk album keenam. Namun setelah tampil di sebuah acara musik, mereka tersadar jika anak muda lebih senang menikmati musik yang santai.
"Tapi perjalanan waktu, kita melihat reaksi atau animo dari generasi milenial besar banget. Surprisingly mereka berusaha mengundang kita di acara pensi, konser besar, kayak Synchronize, WTF, banyak anak milenial. Kita merasa kalau bawain lagu keras, cepat mereka harus beradaptasi," ujar Piyu.
"Kita perlu sebuah jembatan untuk bisa menyasar mereka karena terus terang saja kita akui enggak hanya berhadapan dengan Sobat Padi aja. Kita harus melebarkan market share ke anak milenial, lalu kita merevisi supaya mereka mengerti," lanjut pencipta lagu "Mahadewi" itu.
Selain itu, alasan Padi Reborn membuat album akustik dikarenakan musiknya yang terdahulu dianggap terlalu keras untuk didengar sehingga kurang enak untuk dinyanyikan.
"Ada yang bilang dulu kalau lagu Padi itu terlalu keras, jadi enggak bisa dinyanyiin," ujar Fadly.
Baca juga: Padi Reborn Luncurkan Single Baru Berjudul 'Kau Malaikatku'
"Waktu itu kita ngeluarin album 'Save My Soul', terus ada Sobat Padi yang bilang berhenti dengerin Padi setelah album itu karena musiknya terlalu keras," lanjut Piyu.
Padi Reborn baru saja merilis album yang bertajuk 'Indera Keenam'. Album ini berisi tujuh lagu lama Padi dan satu lagu baru berjudul 'Kau Malaikatku'.
rn- Penulis :
- Kontributor RYN
