Mengapa Aksara Thailand Mirip dengan Aksara Jawa? Ini Penjelasannya

Pantau.com - Pernahkan terbesit di pikiran kamu, mengapa aksara Thailand dan aksara Jawa memiliki bentuk yang mirip? Kira-kira apa ya hubungannya?

Memang jika dilihat sekilas aksara Thailand dan Jawa memiliki kemiripan. Hal itu karena keduanya memang berasal dari akar atau induk aksara yang sama, yaitu aksara Pallawa atau Pallava. Untuk memahaminya, yuk perhatikan urutan turunan aksara berikut ini, ya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Thailand yang Seru Ditonton di Akhir Pekan

Abjad Aram dan Abjad Armaik 

Kita akan mulai membahasnya dari abjad yang menjadi nenek moyang aksara Thailand dan Jawa. Abjad Aram atau Abjad Armaik adalah aksara yang dipakai dalam Bahasa Aram, oleh masyarakat Aram, yang tinggal di daerah sekitar Suriah dan Irak. Aksara ini digunakan sekitar abad ke-10 SM.

Dari aksara ini menurunkan aksara Arab dan aksara Brahmi. Aksara Brahmi dikenal sebagai aksara yang memiliki varian, artinya bentuk suatu aksara dapat berbeda-beda meskipun melambangkan bunyi yang sama. 

Aksara Brahmi

Aksara Brahmi adalah abugida—jenis aksara dengan konsonan serta vokal ditulis sebagai satu unit, berdasarkan aksara konsonan atau dengan kata lain tidak memiliki penandaan vokal, kalaupun ada bersifat opsional—yang digunakan di India semasa pemerintahan Raja Asoka (270 SM - 232 SM). 

Keturunan aksara Brahmi berkembang menjadi berbagai jenis aksara, yang biasanya dibagi menjadi aksara khas India Utara yang lebih bersudut dan aksara India Selatan yang lebih bulat. Aksara India Selatan kemudian menyebar ke Asia Tenggara. Dari aksara Brahmi kemudian muncullah aksara Pallawa atau Pallava.

Aksara Pallawa atau Pallava

Para brahmana dari India mengawali tradisi menulis di Nusantara dengan memperkenalkan aksara Pallawa. Pallawa merupakan dinasti di India Selatan yang berkuasa dari abad ke-4 hingga abad ke-8.

Aksara ini sangat penting bagi Indonesia karena aksara ini merupakan aksara asal dari semua aksara yang ada di Nusantara diturunkan. Aksara Pallawa diturunkan menjadi aksara Kawi dan diturunkan lagi menjadi aksara Jawa.

Sementara di Thailand, turunannya adalah aksara Pallawa, kemudian menjadi aksara Khmer, dan selanjutnya diturunkan lagi menjadi aksara Thailand.

Nah, itulah hubungan turunan aksara yang menyebabkan aksara Thailand dan Jawa sekilas terlihat mirip, ya. Sekarang, sudah nggak penasaran lagi, kan?