Pantau.com - Istri Ade Armando, Nina Mutmainnah Armando angkat bicara setelah sepekan suaminya dihajar massa saat demo 11 April. Suaminya, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi korban pengeroyokan massa aksi 11 April di depan DPR RI yang berujung ricuh.
Sambil menangis, Nina beserta anak-anaknya sulit untuk menggambarkan perasaan pasca insiden pengeroyokan Ade Armando hingga berujung ditelanjangi massa aksi.
"Saya sulit menggambarkan perasaan saya dan anak kami yang sesungguhnya tentang peristiwa itu," kata mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam keterangannya, Jumat, 15 April 2022.
Nina juga menjelaskan kondisi Ade Armando yang berangsur membaik. Namun demikian, Ade masih belum bisa dijenguk oleh orang lain.
"Saat ini bang Ade berada dalam kondisi stabil, saya minta maaf karena dia harus beristirahat penuh, dia belum bisa dijenguk dulu," kata Nina.
"Saya tahu ada banyak orang yang ingin menemuinya. Saya minta maaf, kami karena bang Ade harus beristirahat, memutuskan untuk biarlah bang Ade beristirahat dulu biar dia lebih tenang dan pemulihan akan lebih cepat," imbuhnya.
Sebelumnya, Ade Armando dipukuli sesama massa pendemo di depan DPR RI, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan Ade Armando babak belur akibat kejadian itu. Celana Ade Armando dilucuti oleh massa.
"Ade Armando benar jadi korban pemukulan di dalam aksi demo tadi. Yang pertama dipukulnya bukan petugas, tetapi oleh sesama massa aksi. Langkah kepolisian kita menolongnya. Akibat pemukulan itu dia mengalami luka cukup parah, kemudian celananya dilucuti," ujar Zulpan.
Ade Armando kemudian diamankan ke dalam kawasan DPR. Ade Armando mendapatkan penanganan tim medis di rumah sakit Siloam Semanggi Jakarta Selatan.
rn- Penulis :
- Desi Wahyuni
