Pantau - Putri Bobby Williem Tutupoly yakni Sasha Karina Tutupoly mengenang sosok mendiang ayahnya. Sasha menceritakan bahwa ayahnya tegas bahkan kasar saat berbicara, tapi hatinya lembut.
"Bicaranya kasar tapi hatinya sangat lembut," kata putri tunggal Bob Tutupoly itu sambil meneteskan air mata saat ditemui di di Rumah duka RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan pada Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, meskipun ayahnya memiliki sikap yang tegas dalam mendidik anak namun dia selalu mengajarkan untuk membantu sesama. Kemudian Sasha berharap, ia bisa melaksanakan amanat mendiang ayahnya.
"Saya berharap bisa menjaga nama baik beliau dan bisa meneruskan keinginan dia atau melaksanakan keinginan dia untuk menjadi orang baik dan membantu sesama", kata Sasha.
Sasha mengatakan bahwa dirinya kehilangan sosok sang ayah, dia mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan kepada ayahnya.
"Mohon maaf kalau selama ini memang ada perbuatan atau perilaku ayahnya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja yang menyakiti hati masyarakat." ucapnya.
Penyanyi "Mengapa Tiada Maaf" itu disebut memiliki penyakit komplikasi dan stroke. Dia telah menjalani perawatan sejak Desember tahun lalu. Sasha mengatakan ayahnya masuk ICU selama satu bulan karena komplikasi penyakit.
"Dari Desember tahun lalu sudah bolak-balik rumah sakit tapi terakhir di akhir Mei Beliau masuk RS Mayapada sampai akhirnya di ICU selama satu bulan, Beliau masuk ICU tanggal 9 Juni, dan hari ini pukul 00.03 Papa sudah dinyatakan tidak ada." katanya.
Sebelumnya kondisi Bob Tutupoly sudah membaik, bahkan Sasha dan keluarga hendak membawanya pulang dan diputuskan untuk dilakukan perawatan di rumah.
"Keluarga sudah menyiapkan home care tapi malam kondisi kritis jadinya tidak bisa tertolong lagi," katanya.
"Bicaranya kasar tapi hatinya sangat lembut," kata putri tunggal Bob Tutupoly itu sambil meneteskan air mata saat ditemui di di Rumah duka RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan pada Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, meskipun ayahnya memiliki sikap yang tegas dalam mendidik anak namun dia selalu mengajarkan untuk membantu sesama. Kemudian Sasha berharap, ia bisa melaksanakan amanat mendiang ayahnya.
"Saya berharap bisa menjaga nama baik beliau dan bisa meneruskan keinginan dia atau melaksanakan keinginan dia untuk menjadi orang baik dan membantu sesama", kata Sasha.
Sasha mengatakan bahwa dirinya kehilangan sosok sang ayah, dia mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghormatan kepada ayahnya.
"Mohon maaf kalau selama ini memang ada perbuatan atau perilaku ayahnya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja yang menyakiti hati masyarakat." ucapnya.
Penyanyi "Mengapa Tiada Maaf" itu disebut memiliki penyakit komplikasi dan stroke. Dia telah menjalani perawatan sejak Desember tahun lalu. Sasha mengatakan ayahnya masuk ICU selama satu bulan karena komplikasi penyakit.
"Dari Desember tahun lalu sudah bolak-balik rumah sakit tapi terakhir di akhir Mei Beliau masuk RS Mayapada sampai akhirnya di ICU selama satu bulan, Beliau masuk ICU tanggal 9 Juni, dan hari ini pukul 00.03 Papa sudah dinyatakan tidak ada." katanya.
Sebelumnya kondisi Bob Tutupoly sudah membaik, bahkan Sasha dan keluarga hendak membawanya pulang dan diputuskan untuk dilakukan perawatan di rumah.
"Keluarga sudah menyiapkan home care tapi malam kondisi kritis jadinya tidak bisa tertolong lagi," katanya.
- Penulis :
- renalyaarifin
