Pantau - Bos Persija Jakarta, Ferry Paulus terpilih sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggantikan Akhmad Hadian Lukita dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
RUPS Luar Biasa PT LIB ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). RUPS Luar Biasa ini digelar lantaran Akhmad Hadian Lukita selaku eks Direktur Utama PT LIB ditahan kepolisian pasca ditetapkan tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Ferry Paulus mengungkapkan, ia terpilih karena diminta oleh para klub. Dengan alasan itu pula ia menerima permintaan klub untuk menjalankan amanah ini.
"Sepakbola memang dinamis, saya diminta untuk membawa PT LIB memasuki dimensi baru untuk menuju transformasi. Setiap lima tahun para pemegang saham (PT LIB) akan melakukan tinjauan ulang untuk evaluasi," kata Ferry Paulus saat memberikan keterangan.
Baca juga: PT LIB Sebut Kompetisi Liga 1 akan Dilanjutkan, Tapi…
"RUPS Luar Biasa dihadiri para pemegang saham klub-klub Liga 1, hanya satu tim yang tidak hadir. PSSI yang memegang saham satu persen diwakili Sekjen Yunus Nusi," sambungnya.
Ferry Paulus menegaskan, ia tak bisa memberikan angin surga terkait kelanjutan Liga 1 pascatragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan, kelanjutan Liga 1 akan dikembalikan ke otoritas terkait untuk memberikan izin penyelenggaraan sepakbola.
Namun demikian, kata Ferry Paulus, PT LIB tetap akan merumuskan teknis penyelenggaraan kompetisi. Misalnya, penentuan apakah Liga 1 akan tetap menggunakan format home/away atau sentralisasi.
Baca juga: Dirut PT LIB Tak Ditahan Usai Diperiksa Polisi selama 11 Jam Buntut Tragedi Kanjuruhan
"Mulai besok kami akan melakukan proses perizinan dan dalam beberapa hari ke depan mungkin akan ada tanda-tanda tentang izin," tutur Ferry.
"Tanggalnya kapan akan lanjut, kalau melihat situasi sekarang ini mungkin yang pling realistis ini tanggal 2 (Desember) ya," tutupnya.
RUPS Luar Biasa PT LIB ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). RUPS Luar Biasa ini digelar lantaran Akhmad Hadian Lukita selaku eks Direktur Utama PT LIB ditahan kepolisian pasca ditetapkan tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Ferry Paulus mengungkapkan, ia terpilih karena diminta oleh para klub. Dengan alasan itu pula ia menerima permintaan klub untuk menjalankan amanah ini.
"Sepakbola memang dinamis, saya diminta untuk membawa PT LIB memasuki dimensi baru untuk menuju transformasi. Setiap lima tahun para pemegang saham (PT LIB) akan melakukan tinjauan ulang untuk evaluasi," kata Ferry Paulus saat memberikan keterangan.
Baca juga: PT LIB Sebut Kompetisi Liga 1 akan Dilanjutkan, Tapi…
"RUPS Luar Biasa dihadiri para pemegang saham klub-klub Liga 1, hanya satu tim yang tidak hadir. PSSI yang memegang saham satu persen diwakili Sekjen Yunus Nusi," sambungnya.
Ferry Paulus menegaskan, ia tak bisa memberikan angin surga terkait kelanjutan Liga 1 pascatragedi Kanjuruhan. Ia mengatakan, kelanjutan Liga 1 akan dikembalikan ke otoritas terkait untuk memberikan izin penyelenggaraan sepakbola.
Namun demikian, kata Ferry Paulus, PT LIB tetap akan merumuskan teknis penyelenggaraan kompetisi. Misalnya, penentuan apakah Liga 1 akan tetap menggunakan format home/away atau sentralisasi.
Baca juga: Dirut PT LIB Tak Ditahan Usai Diperiksa Polisi selama 11 Jam Buntut Tragedi Kanjuruhan
"Mulai besok kami akan melakukan proses perizinan dan dalam beberapa hari ke depan mungkin akan ada tanda-tanda tentang izin," tutur Ferry.
"Tanggalnya kapan akan lanjut, kalau melihat situasi sekarang ini mungkin yang pling realistis ini tanggal 2 (Desember) ya," tutupnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
