Pantau - Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest menyatakan mundur dari partai. PSI kehilangan banyak kader yang mulai populer.
Rian Ernest merupakan pria kelahiran Berlin, Jerman. Namanya mulai dikenal saat menjadi staf ahli hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2015-2017.
Dirinya juga pernah terlibat membantu Anies Baswedan dalam tim transisi Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla pada 2014 lalu. Ia membantu penyusunan program kerja pemerintah baru di bidang pendidikan, mengingat Rian Ernest pernah menjadi pengajar di Indonesia Mengajar.
Kemudian pada tahun 2017, Rian diangkat menjadi Wakil Ketua PSI DPW DKI Jakarta dan menjabat selama tiga tahun. Selanjutnya, tahun 2019 ia maju sebagai calon legislatif untuk DPR RI dari PSI. Namun saat itu ia gagal melenggang ke Senayan lantaran suara yang diperoleh tak cukup untuk meloloskannya ke gedung DPR RI.
Rian juga pernah mendeklarasikan dirinya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota di Kota Batam pada tahun 2020. Dia maju bersama Yusiani Gurusinga dari jalur independen. Namun, ia kembali gagal lantaran syarat dukungan yang kurang.
Dirinya ditunduk menjadi Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum PSI sebelum menyatakan mundur dari partai.
Rian Ernest merupakan pria kelahiran Berlin, Jerman. Namanya mulai dikenal saat menjadi staf ahli hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2015-2017.
Dirinya juga pernah terlibat membantu Anies Baswedan dalam tim transisi Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla pada 2014 lalu. Ia membantu penyusunan program kerja pemerintah baru di bidang pendidikan, mengingat Rian Ernest pernah menjadi pengajar di Indonesia Mengajar.
Kemudian pada tahun 2017, Rian diangkat menjadi Wakil Ketua PSI DPW DKI Jakarta dan menjabat selama tiga tahun. Selanjutnya, tahun 2019 ia maju sebagai calon legislatif untuk DPR RI dari PSI. Namun saat itu ia gagal melenggang ke Senayan lantaran suara yang diperoleh tak cukup untuk meloloskannya ke gedung DPR RI.
Rian juga pernah mendeklarasikan dirinya maju sebagai Bakal Calon Wali Kota di Kota Batam pada tahun 2020. Dia maju bersama Yusiani Gurusinga dari jalur independen. Namun, ia kembali gagal lantaran syarat dukungan yang kurang.
Dirinya ditunduk menjadi Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum PSI sebelum menyatakan mundur dari partai.
- Penulis :
- renalyaarifin
