
Pantau - Terjadi fenomena ikan-ikan menepi di daratan Kepulauan Seribu, Jakarta. Ikan tersebut tampak melompat-lompat dari pesisir pantai ke daratan.
"Fenomena ikan melompat atau terdampar di tepian adalah fenomena yang beberapa kali terjadi di beberapa daerah. Bukan karena pertanda gempa, atau bahaya lainnya seperti tsunami," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dilansir Detikcom, Selasa (20/12/2022).
Ia meminta masyarakat tidak panik atas fenomena ikan-ikan melompat tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di Pulau Bidadari, namun hingga kini masih belum diketahui apa penyebabnya. Ada faktor oksigen, sumber makanan hingga arus laut.
"Para peneliti masih menduga, hal ini perlu perhatian lebih lanjut. Bisa disebabkan kadar oksigen dari laut lebih tenang ke pesisir atau garis pantai," kata Eko.
"Bisa disebabkan karena tingkat kesuburan air laut, karena bagian dari rantai makanan, tempat berkumpulnya ikan, lalu terdorong arus laut menuju ke pesisir kemudian segerombolan ikan ini naik ke daratan," sambungnya.
"Fenomena ikan melompat atau terdampar di tepian adalah fenomena yang beberapa kali terjadi di beberapa daerah. Bukan karena pertanda gempa, atau bahaya lainnya seperti tsunami," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dilansir Detikcom, Selasa (20/12/2022).
Ia meminta masyarakat tidak panik atas fenomena ikan-ikan melompat tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di Pulau Bidadari, namun hingga kini masih belum diketahui apa penyebabnya. Ada faktor oksigen, sumber makanan hingga arus laut.
"Para peneliti masih menduga, hal ini perlu perhatian lebih lanjut. Bisa disebabkan kadar oksigen dari laut lebih tenang ke pesisir atau garis pantai," kata Eko.
"Bisa disebabkan karena tingkat kesuburan air laut, karena bagian dari rantai makanan, tempat berkumpulnya ikan, lalu terdorong arus laut menuju ke pesisir kemudian segerombolan ikan ini naik ke daratan," sambungnya.
- Penulis :
- renalyaarifin