Pantau - Sebanyak 771.144 kendaraan diprediksi meninggalkan Jabodetabek lewat empat gerbang tol utama yaitu Cikampek Utama, Ciawi, Cikupa, dan Kalihurip, pada libur Imlek 2023 ini. Jumlah itu naik 12,12 persen dibanding kondisi normal.
Jasa Marga Siapkan Antisipasi
Jasa Marga pun menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan selain memastikan berfungsinya peralatan tol di gardu, mereka juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier.
"Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," kata Lisye melalui keterangan persnya, Sabtu (21/1/2023).
Dukung Rekayasa Lalu Lintas
Lisye mengatakan melalui diskresi kepolisian, instansinya juga siap mendukung rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Untuk distribusi kendaraan keluar Jabodetabek dari 3 arah yakni menuju timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 359.691 kendaraan (21,28%), menuju arah barat (Merak) sebanyak 221.827 kendaraan (2,98%), dan menuju selatan (Puncak) sebanyak 169.373 kendaraan.
Lisye melanjutkan jelang libur periode Hari Raya Imlek 2023, Jasa Marga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim sapu lubang dan tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat.
Buka Tutup Rest Area
Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar. Mereka akan berkoordinasi dengan kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.
Dinamisnya rekayasa lalu lintas ini akan mereka komunikasikan kepada publik melalui Jasa Marga Tollroad Command Center yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), Twitter Lalu Lintas @PTJASAMARGA, Aplikasi Travoy, Press Release di Media Massa dan Website Perusahaan hingga media sosial resmi Jasa Marga.
Senin (23/1) ditetapkan sebagai hari cuti bersama Imlek 2023. Oleh karena itu, tidak mengerankan jika sejak Jumat (20/1) masyarakat mulai meninggalkan Jabodetabek.
Jasa Marga Siapkan Antisipasi
Jasa Marga pun menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan selain memastikan berfungsinya peralatan tol di gardu, mereka juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier.
"Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun kami antisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi," kata Lisye melalui keterangan persnya, Sabtu (21/1/2023).
Dukung Rekayasa Lalu Lintas
Lisye mengatakan melalui diskresi kepolisian, instansinya juga siap mendukung rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Untuk distribusi kendaraan keluar Jabodetabek dari 3 arah yakni menuju timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 359.691 kendaraan (21,28%), menuju arah barat (Merak) sebanyak 221.827 kendaraan (2,98%), dan menuju selatan (Puncak) sebanyak 169.373 kendaraan.
Lisye melanjutkan jelang libur periode Hari Raya Imlek 2023, Jasa Marga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim sapu lubang dan tim Satgas Jasa Marga Siaga Banjir-Longsor juga terus siaga untuk menangani gangguan konstruksi jalan tol secara cepat dan tepat.
Buka Tutup Rest Area
Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal tanpa pungutan liar. Mereka akan berkoordinasi dengan kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.
Dinamisnya rekayasa lalu lintas ini akan mereka komunikasikan kepada publik melalui Jasa Marga Tollroad Command Center yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS), Twitter Lalu Lintas @PTJASAMARGA, Aplikasi Travoy, Press Release di Media Massa dan Website Perusahaan hingga media sosial resmi Jasa Marga.
Senin (23/1) ditetapkan sebagai hari cuti bersama Imlek 2023. Oleh karena itu, tidak mengerankan jika sejak Jumat (20/1) masyarakat mulai meninggalkan Jabodetabek.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
