Pantau - Salah satu tokoh oposisi Rizal Ramli sedang berceloteh soal eksistensi pendengung atau buzzer RP pemerintah yang nyaring di media sosial.
Para buzzer RP utamanya kerap kali berkomentar pedas ketika mantan menteri tersebut mengunggah kritikan untuk pemerintah, utamanya Presiden Joko Widodo. Nyatanya tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sejumlah tokoh utamanya oposisi sudah banyak menjadi korban para buzzer.
Buzzer RP adalah penyuara politik yang dibayar melalui akun-akun di media sosial yang tidak mempunyai reputasi untuk dipertaruhkan.
"Bazar Rp selalu pakai kosakata nyinyir, benci, sakit hati, pecatan, dan lain-lain, kayak psycholog kaleng-kalengan," cuit Rizal Ramli Rabu siang (8/2/2023) di Twitter.
"Coba cerdaskan dikit dong kebijakan publik memang harus dibahas secara faktual analitik dan solutif! Bukan perasaan bayaran yang miskin kosakata mendingan luangkan waktu belajar lagi deh," papar eks Menteri Keuangan tersebut sambil berkelakar.
[caption id="attachment_324500" align="alignnone" width="300"]
Eks Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli. (Foto: Pantau/Desi Wahyuni).[/caption]
Sejak dulu diserang buzzer
Dalam pandangan Rizal, memang yang tampak di layar kaca adalah sosok Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang sangan sejuk dalam menerima kritik.
Tetapi, pada saat yang bersamaan para kritikus itu harus meladeni serangan buzzer pro pemerintah di media sosial.
“Kelakuan model Jokowi, Pratikno. Pura-pura cool nrimo dikritik. Tapi kerahkan buzzeRP dan influenceRP berbaya untuk menghantam tokoh-tokoh berbeda pendapat secara masif,” ujar Rizal Ramli, dalam akun Twitternya, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: Kakak-Adik Penyandang Disabilitas Tewas Berpelukan Dalam Kebakaran Rumah di Bogor
Para buzzer RP utamanya kerap kali berkomentar pedas ketika mantan menteri tersebut mengunggah kritikan untuk pemerintah, utamanya Presiden Joko Widodo. Nyatanya tidak bisa ditutup-tutupi lagi, sejumlah tokoh utamanya oposisi sudah banyak menjadi korban para buzzer.
Buzzer RP adalah penyuara politik yang dibayar melalui akun-akun di media sosial yang tidak mempunyai reputasi untuk dipertaruhkan.
"Bazar Rp selalu pakai kosakata nyinyir, benci, sakit hati, pecatan, dan lain-lain, kayak psycholog kaleng-kalengan," cuit Rizal Ramli Rabu siang (8/2/2023) di Twitter.
"Coba cerdaskan dikit dong kebijakan publik memang harus dibahas secara faktual analitik dan solutif! Bukan perasaan bayaran yang miskin kosakata mendingan luangkan waktu belajar lagi deh," papar eks Menteri Keuangan tersebut sambil berkelakar.
[caption id="attachment_324500" align="alignnone" width="300"]
Eks Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) Rizal Ramli. (Foto: Pantau/Desi Wahyuni).[/caption]Sejak dulu diserang buzzer
Dalam pandangan Rizal, memang yang tampak di layar kaca adalah sosok Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang sangan sejuk dalam menerima kritik.
Tetapi, pada saat yang bersamaan para kritikus itu harus meladeni serangan buzzer pro pemerintah di media sosial.
“Kelakuan model Jokowi, Pratikno. Pura-pura cool nrimo dikritik. Tapi kerahkan buzzeRP dan influenceRP berbaya untuk menghantam tokoh-tokoh berbeda pendapat secara masif,” ujar Rizal Ramli, dalam akun Twitternya, Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga: Kakak-Adik Penyandang Disabilitas Tewas Berpelukan Dalam Kebakaran Rumah di Bogor
- Penulis :
- Desi Wahyuni
