Pantau.com - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyebut sejumlah syarat menjadi ketua tim kampanye nasional untuk pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Ma'ruf mengatakan saat ini belum menetapkan ketua tim kampanye nasional karena masih ada beberapa pertimbangan.
"Ya kan harus dipertimbangkan. Pertama tentu punya kapasitas, punya loyalitas, tidak ada resistensi, semua pihak koalisi menerima, dan memenuhi kriteria," jelas Ma'ruf di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
Baca juga: Ma'ruf Amin Klaim Yusuf Mansyur Dukung Dirinya dalam Pilpres 2019
Ketika ditanya terkait kemungkinan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD masuk dan menjadi ketua tim kampanye nasional, Ma'ruf mengatakan hal itu juga dipertimbangkan.
"Semua saja (bisa)," tambah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.
Ma'ruf mengatakan dalam kampanye yang akan dimulai pada 23 September, pihaknya akan menyasar pemilih muslim di semua kalangan.
"(Targetnya) semua, perkotaan, pedesaan, pegunungan. Semuanya, nggak hanya perkotaan," ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi-Ma'ruf? Ini Kata Jubir
Dalam mengarungi kontestasi Pilpres 2019 pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh mayoritas partai peserta pemilu yakni PDI-P, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura. Selain itu ada beberapa partai baru yang merapat yakni PSI, Perindo dan PKPI.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
