Pantau - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj turut menolak tim nasional Israel U-20 bermain di Indonesia. Menurutnya, penolakan itu tidak hanya dari dirinya saja.
"Saya pribadi dan banyak sekali kiai yang seperti saya menolak kehadiran Israel," kata Said Aqil kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
Dasarkan pada Al-Quran
Said Aqil mendasarkan sikap tersebut pada Al-Quran. Dia mengaku tidak berani melawan kitab suci umat Islam tersebut.
"Itu Al-Qur'an, kita manusia ini apa sih. Siapa kita kok bisa lawan Al-Qur'an," ujar Said.
Berpihak pada Palestina
Ia menyatakan berpihak pada Palestina. Menurutnya, Israel setiap hari membunuh orang-orang Palestina.
"Setiap hari pembunuhan-penembakan orang Palestina," katanya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh juga menyampaikan sikap serupa. Mereka antara lain Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan lain-lain.
Alasannya adalah amanah UUD 1945 dan juga mengikuti sikap Presiden RI pertama, Soekarno. Meskipun demikian, tidak sedikit yang mendukung Timnas Israel main di tanah air.
"Saya pribadi dan banyak sekali kiai yang seperti saya menolak kehadiran Israel," kata Said Aqil kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
Dasarkan pada Al-Quran
Said Aqil mendasarkan sikap tersebut pada Al-Quran. Dia mengaku tidak berani melawan kitab suci umat Islam tersebut.
"Itu Al-Qur'an, kita manusia ini apa sih. Siapa kita kok bisa lawan Al-Qur'an," ujar Said.
Berpihak pada Palestina
Ia menyatakan berpihak pada Palestina. Menurutnya, Israel setiap hari membunuh orang-orang Palestina.
"Setiap hari pembunuhan-penembakan orang Palestina," katanya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh juga menyampaikan sikap serupa. Mereka antara lain Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan lain-lain.
Alasannya adalah amanah UUD 1945 dan juga mengikuti sikap Presiden RI pertama, Soekarno. Meskipun demikian, tidak sedikit yang mendukung Timnas Israel main di tanah air.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
