Pantau - Nenek Sulih Warti (75) tinggal di Kompleks Deperla Blok H, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Kehidupannya tampak mengenaskan, lantaran ia sudah belasan tahun tinggal di atas tumpukkan sampah.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @jakut.info, Jumat (7/4/2023). Sulih sedang duduk di depan rumahnya, tepatnya di atas tumpukan sampah sambil berbincang dengan orang lain.
Sulih tinggal bersama berbagai macam sampah, mulai dari kering hingga basah.
Anak ketujuh dari sepuluh saudara ini sudah tinggal di rumah tanpa aliran listrik dan air sejak belasan tahun terakhir.
Tak jarang, di balik sampah-sampah tersebut, ada serangga seperti nyamuk, belatung, kelabang, hingga tikus.
Bahkan, ada satu pohon beringin besar yang tumbuh di salah satu ruangan hingga ke atap rumah Sulih Warti.
Pihak keluarga sudah mencoba berkali-kali mengajak Sulih Warti untuk tinggal di rumahnya, tapi tak mau dan memilih untuk tidur di sana.
Sulih Warti diduga depresi sejak suaminya meninggal.
Seperti yang dilihat tim Pantau.com pada unggahan Instagram @jakut.info, Jumat (7/4/2023). Sulih sedang duduk di depan rumahnya, tepatnya di atas tumpukan sampah sambil berbincang dengan orang lain.
Sulih tinggal bersama berbagai macam sampah, mulai dari kering hingga basah.
Anak ketujuh dari sepuluh saudara ini sudah tinggal di rumah tanpa aliran listrik dan air sejak belasan tahun terakhir.
Tak jarang, di balik sampah-sampah tersebut, ada serangga seperti nyamuk, belatung, kelabang, hingga tikus.
Bahkan, ada satu pohon beringin besar yang tumbuh di salah satu ruangan hingga ke atap rumah Sulih Warti.
Pihak keluarga sudah mencoba berkali-kali mengajak Sulih Warti untuk tinggal di rumahnya, tapi tak mau dan memilih untuk tidur di sana.
Sulih Warti diduga depresi sejak suaminya meninggal.
- Penulis :
- renalyaarifin
