Pantau - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat baku tembak dengan anggota TNI di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Akibatnya, satu anggota TNI gugur terkena tembakan.
"Satu anggota dari Satgas YPR 305 Tekorak gugur ditembak KKB di Intan Jaya," kata Danrem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo, kepada wartawan Senin (10/4/2023).
Adapun aksi baku tembak terjadi pada Minggu (9/4) sekitar pukul 16.00 WIB tepatnya di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Dalam baku tembak KKB yang terlibat dari kelompok Daniel Aibon Kogoya.
"Dari pantauan drone terlihat mereka berjumlah 10 orang. Saat itu diketahui anggota tertembak dan ketika hendak dilakukan evakuasi mendapat tembakan," kata Sri Widodo.
Korban atas nama Sertu Robertus Simbolon terkena tembakan pada sejumlah bagian tubuhnya dan baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT.
"Dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT. Akibat kejadian itu anggota terkena tembakan di bagian tangan kiri dan perut," katanya.
Saat dievakuasi, kata Sri Widodo, korban masih dalam keadaan sadar kemudian dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 18.10 WIT untuk mendapat penanganan. Namun pada akhirnya, nyawa korban tidak tertolong.
"Sertu Robertus harus dirawat di Puskesmas. Hingga akhirnya kami mendapat laporan anggota dikabarkan meninggal sekitar pukul 19.09 WIT," jelasnya.
"Satu anggota dari Satgas YPR 305 Tekorak gugur ditembak KKB di Intan Jaya," kata Danrem 173/Praja Vira Braja, Brigjen Sri Widodo, kepada wartawan Senin (10/4/2023).
Adapun aksi baku tembak terjadi pada Minggu (9/4) sekitar pukul 16.00 WIB tepatnya di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya. Dalam baku tembak KKB yang terlibat dari kelompok Daniel Aibon Kogoya.
"Dari pantauan drone terlihat mereka berjumlah 10 orang. Saat itu diketahui anggota tertembak dan ketika hendak dilakukan evakuasi mendapat tembakan," kata Sri Widodo.
Korban atas nama Sertu Robertus Simbolon terkena tembakan pada sejumlah bagian tubuhnya dan baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT.
"Dievakuasi sekitar pukul 17.55 WIT. Akibat kejadian itu anggota terkena tembakan di bagian tangan kiri dan perut," katanya.
Saat dievakuasi, kata Sri Widodo, korban masih dalam keadaan sadar kemudian dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 18.10 WIT untuk mendapat penanganan. Namun pada akhirnya, nyawa korban tidak tertolong.
"Sertu Robertus harus dirawat di Puskesmas. Hingga akhirnya kami mendapat laporan anggota dikabarkan meninggal sekitar pukul 19.09 WIT," jelasnya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
