Pantau – Pemilik akun @catwomannnnnnn, mengatakan dirinya sempat menjalani pengobatan di rumah sakit untuk menyembuhkan penyakit virus HIV. Selama menjalani perawatan melalui terapi obat antiretroviral (ARV) ia merasa lebih baik.
“Hai aku mau kasih tahu, lebih baik mencegah Virus HIV ketimbang virus sudah masuk dan berkembang di tubuh, itu sudah parah,” kata pemilik aku Catwoman, di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, pemilik akun cat woman, mengatakan obat antiretroviral (ARV) yang diberikan dokter selalu dikonsumsinya setiap hari tubuhnya merasa lebih ringan. Namun obat tersebut selalu dikonsumsi jangan sampai putus.
“Ketika sudah pengobatan ARV lebih baik di pertahan kan jangan sampe putus obat dan memumculkan IO dan kawan kawanya, semangat,” ucapnya.
Sebagaimana dilansir pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, menyebutkan Penemuan obat antiretroviral (ARV) pada tahun 1996 mendorong suatu revolusi dalam perawatan orang dengan HIV-AIDS (ODHIV).
Tatalaksana medis infeksi HIV adalah pengobatan ARV, yang bertujuan mengurangi laju penularan HIV di masyarakat, menurunkan angka kesakitan dan kematian, memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV (ODHIV), memulihkan/memelihara fungsi kekebalan tubuh, menekan penggandaan virus secara maksimal dan terus-menerus.
Saat ini, ada lebih dari 40 jenis obat antiretroviral yang telah disetujui untuk pengobatan HIV. Seiring berjalannya waktu, terapi ARV modern kini telah berkembang ke titik dimana efek samping obat berhasil dikurangi dan tetap efektif untuk menekan perkembangan virus.
Saat ini, ada lebih dari 40 jenis obat antiretroviral yang telah disetujui untuk pengobatan HIV. Seiring berjalannya waktu, terapi ARV modern kini telah berkembang ke titik dimana efek samping obat berhasil dikurangi dan tetap efektif untuk menekan perkembangan virus.
Antiretroviral (ARV) merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi.
“Hai aku mau kasih tahu, lebih baik mencegah Virus HIV ketimbang virus sudah masuk dan berkembang di tubuh, itu sudah parah,” kata pemilik aku Catwoman, di Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, pemilik akun cat woman, mengatakan obat antiretroviral (ARV) yang diberikan dokter selalu dikonsumsinya setiap hari tubuhnya merasa lebih ringan. Namun obat tersebut selalu dikonsumsi jangan sampai putus.
“Ketika sudah pengobatan ARV lebih baik di pertahan kan jangan sampe putus obat dan memumculkan IO dan kawan kawanya, semangat,” ucapnya.
Sebagaimana dilansir pada laman resmi Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, menyebutkan Penemuan obat antiretroviral (ARV) pada tahun 1996 mendorong suatu revolusi dalam perawatan orang dengan HIV-AIDS (ODHIV).
Tatalaksana medis infeksi HIV adalah pengobatan ARV, yang bertujuan mengurangi laju penularan HIV di masyarakat, menurunkan angka kesakitan dan kematian, memperbaiki kualitas hidup orang dengan HIV (ODHIV), memulihkan/memelihara fungsi kekebalan tubuh, menekan penggandaan virus secara maksimal dan terus-menerus.
Saat ini, ada lebih dari 40 jenis obat antiretroviral yang telah disetujui untuk pengobatan HIV. Seiring berjalannya waktu, terapi ARV modern kini telah berkembang ke titik dimana efek samping obat berhasil dikurangi dan tetap efektif untuk menekan perkembangan virus.
Saat ini, ada lebih dari 40 jenis obat antiretroviral yang telah disetujui untuk pengobatan HIV. Seiring berjalannya waktu, terapi ARV modern kini telah berkembang ke titik dimana efek samping obat berhasil dikurangi dan tetap efektif untuk menekan perkembangan virus.
Antiretroviral (ARV) merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi.
#kemenkes RI#Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI#Virus HIV#Pemilik akun @catwomannnnnnn#obat antiretroviral (ARV)
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
