
Pantau - Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar penyembelihan hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Iduladha 1444 H, di halaman Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/6/2023).
Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) DPR RI Djaka Dwi Winarko mengungkapkan, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai sebanyak 16 ekor sapi dan 13 ekor kambing hasil kolaborasi Korpri dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman DPR RI.
"Ya alhamdulilah ya, hari ini kita dari DKM dan Korpri kita nyembelih hampir ada 16 sapi dan 13 kambing,'' kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).
''Jadi ada peningkatan lah kalau dibandingkan tahun yang lalu terutama dari jumlah kambingnya. Tapi yang paling penting itu tadi makna peringatan (Iduladha)," sambungnya.
Dwi menyatakan, makna dari hari Idul Kurban ini adalah momen pengingat kembali atas kisah antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail berabad-abad yang lalu. Hikmah dari Iduladha, hendaknya dijadikan semangat berkorban membuang sifat-sifat 'hewani' (sifat buruk) yang ada dalam diri manusia.
"Nah bagaimana kita sembelih, kita singkirkan, kita hilangkan sifat sifat 'hewani' itu yang ada di kita, kita tinggalkan. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang sesuai diajarkan oleh agama, jadi saya kira maknanya itu ya," ucapnya.
Selain itu, Djaka menegaskan makna kurban di Hari Raya Iduladha dari sisi sosial juga merupakan salah satu bukti umat melakukan kohesi sosial antara yang mampu dengan yang tidak mampu.
Kohesi sosial itu dibuktikan dengan adanya penyaluran daging hewan kurban kepada para pekerja seperti pegawai taman, Office Boy (OB) dan Cleaning Service maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekitar Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Jadi kita dengan sistem ya, dengan cara pembagiannya itu langsung kita antar. Jadi kita menghindari kesan adanya antrian, ada rebutan gitu ya, ini Insya Allah tahun ini gak ada lagi,'' ujarnya.
''Dan tadi kita sudah punya datanya dan list-nya, ada koordinatornya, kita bagi. Nah mudah-mudahan, Insya Allah ini nanti sampai kepada yang benar-benar yang berhak," lanjutnya.
Senada, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Suprihartini mengatakan bahwa penyaluran daging hewan kurban telah melalui data inventarisir dengan tujuan untuk memastikan bahwa penyaluran daging hewan kurban tersebut betul-betul sampai kepada orang-orang yang berhak menerima.
"Tadi Pak Ketua (Korpri) juga menyampaikan bahwa penyalurannya ini nanti sudah diinventarisir kepada orang-orang yang berhak menerimanya,'' pungkas Suprihartini.
''Sehingga kita harapkan, seluruh sumbangan dari Bapak Ibu yang telah mengorbankan sapi dan kambing ini dapat didistribusikan dengan baik," imbuhnya.
Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) DPR RI Djaka Dwi Winarko mengungkapkan, jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai sebanyak 16 ekor sapi dan 13 ekor kambing hasil kolaborasi Korpri dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman DPR RI.
"Ya alhamdulilah ya, hari ini kita dari DKM dan Korpri kita nyembelih hampir ada 16 sapi dan 13 kambing,'' kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/6/2023).
''Jadi ada peningkatan lah kalau dibandingkan tahun yang lalu terutama dari jumlah kambingnya. Tapi yang paling penting itu tadi makna peringatan (Iduladha)," sambungnya.
Dwi menyatakan, makna dari hari Idul Kurban ini adalah momen pengingat kembali atas kisah antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail berabad-abad yang lalu. Hikmah dari Iduladha, hendaknya dijadikan semangat berkorban membuang sifat-sifat 'hewani' (sifat buruk) yang ada dalam diri manusia.
"Nah bagaimana kita sembelih, kita singkirkan, kita hilangkan sifat sifat 'hewani' itu yang ada di kita, kita tinggalkan. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang sesuai diajarkan oleh agama, jadi saya kira maknanya itu ya," ucapnya.
Selain itu, Djaka menegaskan makna kurban di Hari Raya Iduladha dari sisi sosial juga merupakan salah satu bukti umat melakukan kohesi sosial antara yang mampu dengan yang tidak mampu.
Kohesi sosial itu dibuktikan dengan adanya penyaluran daging hewan kurban kepada para pekerja seperti pegawai taman, Office Boy (OB) dan Cleaning Service maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekitar Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Jadi kita dengan sistem ya, dengan cara pembagiannya itu langsung kita antar. Jadi kita menghindari kesan adanya antrian, ada rebutan gitu ya, ini Insya Allah tahun ini gak ada lagi,'' ujarnya.
''Dan tadi kita sudah punya datanya dan list-nya, ada koordinatornya, kita bagi. Nah mudah-mudahan, Insya Allah ini nanti sampai kepada yang benar-benar yang berhak," lanjutnya.
Senada, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Suprihartini mengatakan bahwa penyaluran daging hewan kurban telah melalui data inventarisir dengan tujuan untuk memastikan bahwa penyaluran daging hewan kurban tersebut betul-betul sampai kepada orang-orang yang berhak menerima.
"Tadi Pak Ketua (Korpri) juga menyampaikan bahwa penyalurannya ini nanti sudah diinventarisir kepada orang-orang yang berhak menerimanya,'' pungkas Suprihartini.
''Sehingga kita harapkan, seluruh sumbangan dari Bapak Ibu yang telah mengorbankan sapi dan kambing ini dapat didistribusikan dengan baik," imbuhnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq