Pantau - Eks Puteri Indonesia 2001, Angelina Sondakh menganggapi perihal dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia.
Ia mengaku, pendapatnya saat ini bisa berbeda apabila ditanyakan pada 20 tahun lalu ketika ia mengikuti ajang pencarian bakat yang serupa.
"Kalau tanya saya 23 tahun lalu pasti jawabannya akan berbeda dengan yang didengar sekarang," ujar Angelina di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (10/9/8/2023).
Pasalnya, saat ini ia sudah memantapkan diri untuk menutup aurat dan memakai busana muslimah. Maka dari itu, ia pasti akan menolak jika harus melewati sesi body checking.
"Sekarang saya alhamdulillah sudah menggunakan hijab dan bajunya tertutup. Saya akan bilang, saya enggak mau kalau misalkan ada body checking. Itu versinya saya," ujarnya.
Ia menyebut, kondisi itu tentu berbeda bagi peserta ajang keputrian tersebut. Menurutnya, jika body checking menjadi salah satu persyaratan, tentu peserta itu sendiri yang bisa menentukan.
"Tapi kalau misalkan bagi mereka yang mengikuti semuanya , dan (body checking) jadi persyaratan, kan tinggal pilihan," ujar Angelina tanpa menjelaskan tentang detail pemeriksaan tubuh ratu kecantikan.
Seperti diketahui, proses body checking Miss Universe Indonesia menuai kontroversi karena diduga membuat peserta harus telanjang dan sebagian dari mereka difoto.
Bahkan, ada sejumlah perempuan yang mengikuti seleksi ajang tersebut melaporkan masalah ini dan menilainya sebagai pelecehan seksual.
- Penulis :
- Aditya Andreas
