Pantau - Borneo Orangutan Survaival Foundation (BOSF), akan menyiapkan pulau suaka untuk orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan. Salah satunya orangutan Pony.
"saat ini BOSF sedang menyiapkan pulau suaka untuk orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan termasuk Pony," kata Program Manager PROKT NM Borneo Orangutan Survaival Foundation BOSF, Denny Kurniawan saat dikonfirmasi Pantau.com, di Jakarta, Senin (10/2/2023).
Denny menuturkan pihaknya sudah mencoba menempatkan Pony di Pulau Pra Pelapasanliar, namun tidak mampu beradaptasi.
"Pertama di Bangamat dan kedua di Kaja, dalam kedua percobaan tersebut, Pony tidak menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam mencari pakan alami dan bersosialisasi," ujarnya.
Menurut Denny, kondisi Ponny tidak memiliki perilaku dan keterampilan yang cukup untuk bertahan hidup di habitat alami.
"Kami memandang Pony tidak memiliki perilaku dan keterampilan yang cukup baik untuk bertahan hidup di habitat alami," jelasnya.
Denny menjelaskan saat ini pihaknya menaruh Pony di Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng, karena dinilai sudah tidak dapat dilepasluarkan di habitat aslinya.
"Mimpi kami Pony akan kami tempatkan di Pulau Suaka," tuturnya.
Sebelumnya, Kisah Pony menjadi PSK viral di Twitter menjelang Hari Orangutan Sedunia pada 19 Agustus 2023 silam. Saat pertama kali ditemukan, ia dalam keadaan tangan dirantai dan terbaring di kasur. Kisah Pony ini pun memantik rasa simpati para warganet.
Dikutip dari laman Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Pony diselamatkan dari sebuah rumah lokalisasi pada 2001.
Pony tiba di Nyaru, Menteng pada 13 Februari 2003 dengan kondisi yang menyedihkan. Rambutnya dicukur habis dan tubuhnya dipenuhi luka gigitan nyamuk.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
