
Pantau - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyatakan, rumah dinas menteri yang sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki ukuran yang lebih kecil.
Hal ini merespons adanya isu rumah mewah menteri di IKN yang kini menjadi pembicaraan publik.
"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang (dibangun di IKN) lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta. Lebih kecil, justru lebih kecil tanahnya, bangunannya juga lebih kecil," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (26/2/2024).
Meski demikian, Azwar tidak membahas apakah rumah dinas tersebut mewah atau tidak seperti yang muncul gambarnya di berbagai media sosial.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN menjelaskan, interior dan furnitur rumah tapak jabatan menteri di IKN akan menggunakan produk dalam negeri.
"Produk lokal, karena semangatnya betul-betul semaksimal mungkin kalau produk lokal sudah ada maka kita pakai," ujar Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, di Jakarta.
Danis menambahkan, produk lokal digunakan hingga untuk ubin lantai dan lampu di rumah tapak jabatan menteri di IKN.
Produk-produk lokal juga digunakan untuk interior dan furnitur di Istana Negara serta Kantor Presiden di IKN.
“Pembangunan rumah tapak jabatan menteri kini telah mencapai tahap hampir 80 persen,” tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas