Pantau - Puncak arus balik mudik Lebaran 2024 diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (14/4) dan Senin (15/4). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan kebijakan work from home (WFH) pada 16 dan 17 April untuk mengatntisipasi kepadatan arus balik.
"Kita lagi mengusulkan ke Pak Presiden untuk work from home di hari Selasa dan Rabu (pekan depan)," kata Budi seperti dalam keterangannya di Kantor Kemenhub kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).
Hal itu diusulkan Budi agar para pekerja yang mudil Lebaran bisa lebih leluasa mengatur jadwal kepulangannya sekaligus bekerja secara online selama dua hari.
Budi berharap usulan tersebut dapat disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena menurut Budi, arus balik mudik Lebaran 2024 ini begitu singkat dan agar bisa mengata
"Kalau itu berhasil, berarti mereka bisa bekerja secara online dari tempatnya masing-masing. Arus balik itu terjadi pada Minggu dan Senin, karena Senin itu terakhir libur," ucapnya.
"Kita melihat bahwa waktunya ini pendek dibanding mudik," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pada Selasa, 9 April 2024 atau H-1 Lebaran, pemudik yang menggunakan angkutan umum sebanyak 780.624 orang.
Angka ini diperoleh dari pergerakan pemudik di 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar dan masuk Jabodetabek.
"Artinya puncak arus mudik telah lewat dan sebagian besar pemudik telah sampai ke tempat tujuannya," kata Adita di Jakarta, Rabu, (10/4/2024).
Sementara angkutan pribadi yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak 1.308.366 kendaraan dan 6.541.830 orang.
Di sisi lain, pergerakan orang menggunakan mobil yang keluar dan masuk melalui jalur arteri Jabodetabek sebanyak 1.474.556 kendaraan dan 7.372.780 orang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
