Pantau.com - Sejumlah massa Aksi Bela Tauhid mulai berdatangan dan berkumpul di seputar area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa melakukan aksi untuk menuntut keadilan usai kasus pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan oknum Banser pada Senin, 22 Oktober 2018, di Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Berdasarkan pengamatan Pantau.com di lokasi, massa mulai berdatangan pada pukul 12.30 WIB dengan berbagai macam moda transportasi. Tampak sejumlah kalangan turut hadir mulai dari orang dewasa hingga balita yang dimomong orangtuanya.
Baca juga: Amankan Aksi Bela Tauhid, Polda Metro Jaya Siagakan Ribuan Personel
Rata-rata dari mereka tampak kompak mengenakan pakaian muslim berwarna putih maupun hitam. Terlihat dari mereka juga membawa atribut bendera, ikat kepala hingga topi bertuliskan kalimat tauhid.
Salah satu massa yang ditemui oleh Pantau.com bernama Nana (39), mengaku rela datang jauh-jauh dari Bogor untuk mengikuti aksi ini. Dirinya datang bersama dengan teman-temannya.
Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Terkait Aksi Bela Tauhid yang Digelar Hari Ini
"Adanya pembakaran waktu Hari Santri Nasional atribut bendera tauhid yang menurut mereka bendera HTI. Padahal beda banget itu. Saya enggak ngerti kenapa mereka berpendapat begitu," ujar Nana.
Lebih lanjut, ia menuntut untuk para oknum yang membakar bendera dengan kalimat tauhid untuk segera minta maaf. Selain itu, ia berharap para pelaku diadili seadil-adilnya oleh para penegak hukum.
"Kita sebagai umat muslim minta keadilan aja. Sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
