
Pantau - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menghadiri acara Peresmian Pencanangan Pembangunan Universitas Syekh Nawawi Banten (USNB) dan Groundbreaking Rumah Sakit (RS) Islam Syekh Nawawi Banten.
Wapres mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat peradaban Islam yang mampu menyebarkan ilmu pengetahuan dan pemikiran Islam.
Baca juga: Cegah Kekerasan, Wapres Minta Pengawasan Pesantren Diperketat
“Tujuan besarnya adalah ingin membangun tempat ini, kawasan ini, menjadi pusat peradaban Islam yang akan memancarkan ilmu [dan] juga pemikiran,” ujar Wapres.
Wapres menjelaskan bahwa dirinya terinspirasi dari Baitul Hikmah, pusat peradaban besar di Baghdad pada masa Abbasiyah, yang melahirkan pemikir-pemikir Islam terkemuka.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Pengabdiannya untuk Negara Tak Kenal Henti
Ia menekankan pentingnya menjadikan USNB sebagai tempat yang melahirkan generasi pemikir dan ahli di berbagai bidang.
"Saya terinspirasi oleh adanya pusat [peradaban] namanya Baitul Hikmah ketika zaman Abbasiyah, [yang] besar di Baghdad. Dari situlah lahir ulama-ulama besar, pemikir-pemikir besar,” jelasnya.
Pembangunan USNB dan Rumah Sakit ini, menurut Wapres, juga merupakan bentuk penghormatan terhadap Syekh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama besar asal Banten yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara.
“Bagian proses pengembangan pendidikan [bertujuan] untuk mengenang Al-Maghfurllah Syekh Nawawi Al-Bantani,” ungkap Wapres.
Wapres berharap universitas ini mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga bidang-bidang keilmuan modern seperti teknologi, kedokteran, dan ekonomi.
Baca juga: Jelang Kepemimpinan Baru, Wapres Berharap Pemerintahan Baru Lanjutkan Tongkat Pembangunan
“Universitas ini sudah memperoleh izin untuk 7 fakultas agama dan 1 fakultas umum, nanti fakultas umumnya akan terus kita lengkapi,” tambahnya.
Wapres juga menyampaikan bahwa kawasan ini akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya, termasuk pendidikan vokasi dan Museum Syekh Nawawi Al-Bantani.
“Sehingga kalau orang ingin melihat Syekh Nawawi karangannya, profilnya, kerangka berpikirnya, atau apanya, nanti akan kita buat museumnya di situ,” terangnya.
Wapres berharap kawasan ini akan menjadi pusat peradaban Islam yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional.
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
- Editor :
- Wulandari Pramesti